Home / Hotel Reviews / Kemewahan dan Keunikan Hotel Bintang Empat Plus Best Western Premier Panbil Batam
English English Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

Kemewahan dan Keunikan Hotel Bintang Empat Plus Best Western Premier Panbil Batam

Tampak depan Hotel Best Western Premier (BWP) Panbil Batam. Foto by menixnews.com.
Tampak depan Hotel Best Western Premier (BWP) Panbil Batam. Foto by menixnews.com.
LELAH setelah enam hari berjibaku dengan segala rutinitas pekerjaan kantor dan urusan domestik rumah tangga, Minggu (26/2/2017), saya bersama teman-teman Blogger Kepri dan media diundang untuk menikmati waktu “bersantai” di Best Western Premier (BWP) Panbil Batam.
Kok kata bersantainya diberi tanda kutip sih? Iya karena undangan itu sebenarnya bukanlah murni untuk bersantai tetapi hotel showing alias melihat-lihat fasilitas hotel dan mendengarkan paparan pihak hotel tentang keistimewaan hotel yang baru di-soft opening pada 23 Desember 2016 lalu atau kurang lebih baru dua bulan.
Acara “bersantai” itu dibungkus dalam kegiatan berjudul “Media and Blogger Gathering”. Alhamdulillah, selama acara tersebut, peserta diberikan waktu bersantai dalam arti yang sebenarnya dengan menikmati beberapa fasilitas yang tersedia di hotel bertaraf bintang empat plus tersebut.
Acara Media and Blogger Gathering berlangsung mulai pukul 9.30 WIB. Saya sendiri sampai di BWP yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Muka Kuning, Batam, sekitar pukul 9.10 WIB. Dari areal parkir menuju ke tempat acara, yakni di Meeting Room Hang Kesturi yang terletak di ground floor, saya tidak melewati pintu utama dan lobi, melainkan jalan dari areal samping dengan menaiki tangga eskalator.
Fasilitas eskalator ini memang salah satu keistimewaan fasilitas dasar yang dimiliki BWP karena tidak semua hotel berbintang empat ke atas yang ada di Batam memilikinya. Di samping eskalator, tentu saja tersedia lift untuk turun naik lantai mulai yang paling dasar sampai yang lantai paling tinggi, lantai 15.
Tempat acara gathering ini memang diubah dari undangan yang saya terima, dimana pada undangan tersebut disebutkan bahwa acara berlangsung di Meeting Room Hang Jebat.
Undangan Media and Blogger Gathering dari BWP.
Undangan Media and Blogger Gathering dari BWP.
Ada sekitar 20-an awak media dan blogger hadir di acara pagi itu. Ruangan ditata dengan theater style. Di bagian depan tersedia in-focus lengkap dengan screen-nya. Tiga orang Tim Marketing BWP yakni Hanna Kurniawati selaku Assistant Marketing and Communication (Marcom) Manager, Ince Frica, dan Nia, memandu acara selama di ruangan.
Dari kanan: Hanna, Ince, dan Nia saat memandu acara di dalam meeting room Hang Kesturi. Foto by menixnews.com
Dari kanan: Hanna, Ince, dan Mia saat memandu acara di dalam meeting room Hang Kesturi. Foto by menixnews.com
Acara diisi dengan presentasi tentang BWP Panbil secara umum dan fasilitas apa saja yang ada di hotel ini. Dari paparan Hanna, saya mengetahui bahawa BWP Panbil merupakan hotel yang dikelola oleh hotel group management Best Western bertaraf internasional yang berkantor pusat di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.
Untuk wilayah Asia, Best Western berpusat di Bangkok dan untuk Indonesia berpusat di Jakarta. Best Western sendiri punya tiga kategori hotel yang dikelolanya yakni Best Western Core untuk bintang tiga, Best Western Plus untuk bintang empat, dan Best Western Premier untuk bintang Empat Plus, seperti BWP Panbil Batam ini.
Di Indonesia BWP Panbil merupakan hotel ke-13 yang dikelola Best Western.
Sebagai hotel berbintang Empat Plus, BWP Panbil memang memiliki fasilitas yang mewah sesuai dengan motonya elegant and luxurious.
Di hotel ini tersedia 233 kamar dengan enam tipe pilihan yakni Superior, Deluxe, Executive , Junior Suite, Executive Suite, dan Presidential Suite yang saat ini masih dalam penyelesaian. Untuk meeting room, tersedia enam ruangan rapat dan satu grand hall besar berkapasitas 1.300 orang.
Hotel ini tidak ditujukan untuk menginap dan meeting semata, tetapi juga wisata keluarga. Untuk memenuhi kebutuhan rekreasi bagi keluarga yang menginap di sini, tersedia dua kolam renang, Infinite Swimming Pool, bagi untuk anak-anak dan dewasa. Kolam ini terletak di lantai dua. Di sini juga tersedia jacuzzi, fitness center, sauna and steam dan bubble water. Hanya saja, belum semua fasilitas tersebut selesai 100 persen melainkan beberapa di antaranya masih dalam tahap finishing.
Dilihat dari lokasinya, posisi BWP Panbil memang sangat strategsis karena terletak di tengah-tengah Kota Batam. Jaraknya hanya sekitar 30 menit naik mobil dari Bandara Interasional Hang Nadim dan 15 menit dari Pelabuhan Internasional Batam Centre dan Pusat Perbelanjaan Mega Mall Batam Centre. Sementara untuk ke pusat bisnis Nagoya, hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit.
Asiknya lagi, disediakan transportasi gratis antar jemput bagi para tamu yang hendak ke Pelabuhan Internasional Batam Centre dan belanja di Mega Mall serta Nagoya Hill. Tidak jauh dari lokasi hotel, juga tersedia pusat perbelanjaan Panbil Mall yang masih satu group dengan hotel tersebut.

Santai di Rooftop La Bella Vita Resto

Seusai mendengarkan paparan dari Tim Marketing BWP Panbil yang berlangsung kurang lebih 30 menit, para peserta diajak menikmati keindahan resto yang terletak di lantai paling tinggi gedung ini yakni rooftop lantai 15. Nama restonya adalah Rooftop La Bella Vita Resto. Namanya memang berbau-bau Italiano.

Begitu keluar lift dan melihat posisi resto ini, saya kagum dengan pemandangan alamnya. Jujur saja, ini baru kali pertama saya ke sini dan apa yang saya lihat juga baru pertama kali yakni pemandangan Dam Duriangkang dari ketinggian. Selama ini saya sudah sering melihat Dam Duriangkang yang berada di kawasan Muka Kuning, tetapi melihatnya hanya flat alias dari posisi datar. Dari sini, ternyata Dam ini masih tampak hijau dan sekilas pemandangannya seperti sedang berada di suatu ngarai. Anginpun terasa bertiup cukup kencang.
Sambil menikmati pemandangan yang hijau dan angin yang semilir, kami juga disuguhi coffee break berupa kopi espresso dan teh, ditambah cemilan brownies dan gorengan. Sayangnya, karena asik foto-foto, eh saya gak kebagian cemilannya…. (hehehe curhat deh).
Selain lokasi yang nyaman, nilai plus resto ini adalah ragam tempat duduk yang disediakan. Ada sofa panjang, sofa single, dan sofa private yang bentuknya unik. Sofa private ini paling saya suka dan membuat saya betah duduk di sini plus berfoto-foto.
Melihat rooftop yang elegan begini, para awak media dan blogger langsung beraksi berfoto ria, selfie, groupie, dan wefie.
Di sini pula, para tuan rumah mengadakan kuis-kuis dengan pertanyaan seputar BWP Panbil bagi para peserta dengan hadiah souvenir.
Resto ini memang cocok untuk nyantai. Bagi yang penat bekerja di dalam ruangan, sesekali juga bisa mengerjakan pekerjaan disini karena fasilitas wifi tersedia dengan kecepatan lumayan kencang.
Serunya rangkaian kegiatan dapat dilihat pada slide photo video di sini!
Lobby Kece dan Photogenic

Kemewahan BWP Panbil sangat tampak dari lobi hotel. Lobinya sangat luas dengan desain perpaduan klasik dan modern. Nuansa klasik sangat terasa dari dominasi warna coklat dan krim baik pada bagian dinding, lantai, plafon, maupun perabotnya.
Ukiran-ukrian kayu banyak menghiasi ruangan ini. Di tambah lagi plafon yang high celling dengan bentuk bulat bermotif kayu.

Sementara unsur modernnya tampak di bagian sisi pilar tengah yang didesain cenderung minimalis. Selain itu, juga terdapat beberapa sofa yang juga ber-style minimalis.
Areal ini terbagi menjadi tiga bagian utama yakni pertama, check in area yang ada di dekat pintu masuk utama hotel. Di depan area check-in terbentang karpet warna merah alias red carpet sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu yang datang.
Kedua, sofa area yakni tempat duduk bagi para tamu. Ada banyak sofa dengan berbagai bentuk disediakan di lobi ini yang bisa menampung puluhan orang.
Tidak jauh dari deretan sofa tersebut, tersedia welcome drink and snack free untuk siapa saja yang sedang berada di lobi.
Di meja tersebut tersedia dua jenis menuman yakni jus dan lemon water, serta cemilan berupa keripik. Di sana juga tersedia dua unit computer yang bisa dipakai oleh siapa saja untuk berselancar di dunia maya.
Ketiga, area lounge bar yang bernama Kayu Manis. Kayu Manis Lobby and Lounge Bar ini menyediakan ragam minuman baik yang beralkohol maupun tidak. Di sana juga menyediakan ragam makanan, termasuk western food.
Lobi hotel ini memang kece dan memiliki banyak spot untuk berfoto-foto. Sepengamatan saya, banyak tamu, termasuk awak media dan blogger, yang berfoto di kursi kebesaran yang tersedia di areal lobi, tepatnya di depan pintu masuk Andaliman Restoran.
Kursi kebesaran yang unik yang ada di lobi BWP Panbil dan kerap dijadikan tempat berfoto para tamu. Foto by menixnews.com
Kursi kebesaran yang unik yang ada di lobi BWP Panbil dan kerap dijadikan tempat berfoto para tamu. Foto by menixnews.com
Kursi besar ini memang nyentrik dan menarik perhatian karena bentuk dan desainnya yang penuh ukiran ular dan kepala sapi. Selain di sini, para tamu, termasuk saya, juga berfoto di satu set tempat duduk yang private setengah tertutup.
Satu set sofa private dengan bentuk yang unik di lobi BWP Panbil.
Satu set sofa private dengan bentuk yang unik di lobi BWP Panbil.
Asiknya lagi, lobi langsung berhadapan dengan taman yang cantik, namun belum selesai pengerjaannya. Belum selesai saja sudah tampak cantik apalagi kalau sudah selesai ya? Alhasil taman ini juga menjadi tempat untuk berfoto-foto.

Kamar yang Banyak Complimentary-nya

Setelah puas menceritakan rooftop dan lobi yang kece, kini saatnya menceritakan seperti apa kamar yang ada di BWP Panbil ini. Saat hotel showing, saya berkesempatan melihat-lihat tiga tipe kamar yakni Superior, Deluxe, dan Executive Suite.
Dari ketiga tipe kamar ini, tentu saja Executive Suite adalah yang paling WOW! Ya iyalah, harganya juga dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dua tipe kamar lainnya. Well, supaya memberikan gambaran yang jelas, saya paparkan saja satu per satu ya!
Superior dan Deluxe Room
Kamar Superior yang saya kunjungi adalah nomor 906 (lantai Sembilan dan kamar nomor enam) dan kamar Deluxe-nya adalah 918. Kamar ini memiliki dua tempat tidur atau superior twin bed. Ada juga superior double bed atau satu tempat tidur di kamar lainnya. Desain kamarnya cenderung klasik modern, sama seperti konsep desain interior hotel ini secara keseluruhan. Layaknya hotel berbintang empat ke atas, fasilitas yang ada di dalam kamar adalah LED TV dengan beragam channel, meja kerja, sofa single, water kettle, complimentary coffee, dan kamar mandi shower lengkap dengan toiletries nya.

Tiga hal paling membedakan kamar BWP dengan hotel-hotel lainnya adalah pertama, adanya minimar yang lengkap dengan minuman dan snack gratis. Jika di hotel lain, apa yang tersedia di minibar selalu harus dibayar, nah di BWP ini memang gratis-tis-tis. Di setiap kamar, tipe apapun, disediakan minibar yang berisi dua soft drink, dua macam jus, dua macam snacks, dan satu ekstra mineral water.
Catatan dari saya: “Kamu-kamu yang menginap di sini jangan ragu-ragu ya untuk menyantap isi minibarnya karena gratis. Apalagi, isi minibarnya akan diisi ulang setiap hari loh!”
Kedua, di setiap kamar di sini disediakan timbangan badan digital. Ehm…. Biasanya ni kalau sudah piknik di hotel, makan agak tidak terkontrol. So keberadaan timbangan di badan bisa menjadi salah satu pengontrol makan kamu-kamu ya!
Timbangan digital tersedia di setiap kamar di BWP. Foto by menixnews.com
Timbangan digital tersedia di setiap kamar di BWP. Foto by menixnews.com
Ketiga, para tamu hotel diberikan fasilitas local call gratis. Untuk panggilan telepon ke nomor lokal, para tamu bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan terlebih dahulu meminta sambungkan kepada operator melalui pesawat telepon yang ada di kamar masing-masing.
Untuk kamar tipe Superior dan Deluxe, memiliki fasilitas dan luas ruangan yang sama persis tanpa beda. Satu-satunya pembeda antara keduanya adalah letak kamar sehingga menentukan view yang didapat. Deluxe Room menghadap ke jalan dengan pemandangan yang cukup indah, termasuk tampak dari ketinggian Dam Duriangkang. Sementara Superior Room menghadap ke bagian belakang dengan pemandangan gedung, tepatnya apartemen BWP yang sedang dibangun.

Executive Suite

Setelah puas melihat dan memoto kamar Superior dan Deluxe, saya mengeksplorasi kamar Executive Suite.
Begitu masuk ke kemar ini, satu kata yang terucap begitu saja dari bibir saja adalah “WOW CANTIK”.
Ya kamar tipe ini memang cantik dan luas. Di kamar bernomor 908 ini merupakan kamar Executive Suite double bed alias satu tempat tidur ukuran king. Tempat tidur tersebut tertata rapi dengan gorden yang rapi pula. Saya langsung teringat film-film western yang ber-setting kerajaan di Eropa.

Di depan king bed tersebut, terdapat sofa bidadari untuk bermalas-malasan. Di kamar ini juga disediakan sofa tamu 2-1-1 lengkap dengan mejanya. Tidak jauh dari sofa tamu tersebut, terdapat meja makan dengan dua kursinya. Dan di sebelah meja makan itu add lemari yang di dalamnya sudah terdapat minibar (isinya hampir sama dengan yang ada di superior dan deluxe room), water kettle, dan complimentary coffee.
Sementara untuk kamar mandinya, sangat luas dengan delengkapi bath up, shower, wasteful dan meja rias lengkap dengan toiletries-nya. Toiletries yang disediakan cukup lengkap, tidak hanya sekadar sabun, sampo, sikat dan pasta gigi tetapi juga tersedia sisir, shower kit, grooming kit, sewing kit, dan razor.
Untuk harga dan promo hotel bisa langsung mengecek di website Best Western.

Tetap Menjunjung Local Value

BWP Panbil Batam merupakan hotel bertaraf internasional dan dikelola oleh hotel management internasional pula. Meskipun demikian, hotel ini tidak meninggalkan nilai-nilai lokal. Hal ini dibuktikan dengan disematkannya nama-nama tokoh dan tempat lokal yang terkenal.
Setidaknya ada dua local value yang diangkat oleh hotel ini yakni Melayu dan Batak. Melayu karena memang Batam adalah bagian dari bumi Melayu dan Batak karena sang pemilik hotel yakni Bapak Johannes Kennedy berasal dari Tanah Batak, Sumatera Utara.
Hotel ini mengabadikan nama-nama tokoh Melayu dalam tiga nama ruang pertemuan atau meeting room yakni Hang Tuah, Hang Jebat, dan Hang Kesturi. Sementara tiga nama meeting room lainnya diberi nama tempat di Kepri yakni Nongsa, Nipa, dan Natuna.
Sedangkan nama-nama Batak diabadikan melalui penamaan pada Sisoding Grand Ballroom. Sisoding adalah nama daerah di Tanapunuli Utara, Sumatera Utara. Ada pula Andaliman Restaurant dimana Andaliman adalah nama buah yang dijadikan bumbu masakan khas Batak di antaranya Arsik Ikan Mas. Selain itu ada Sing-Sing So Karaoke & KTV. Sing Sing So merupakan satu judul lagu Batak yang sangat terkenal. Dan tidak lama lagi akan beroperasi satu lounge di rooftop lantai 15 dengan nama Silangit yang merupakan nama Bandar udara di Tapanuli Utara, Sumut.

Untuk melihat , bagaimana aksi para awak media dan blogger beserta tim marketing BWP beraksi di Sing Sing So Karaoke, ada di sini!

Kolam Renang Outdoor yang Menawan

Bagi family travel blogger seperti saya, fasilitas yang tidak boleh dilupakan saat melihat-lihat hotel adalah kolam renang. Sebab, kolam renang merupakan fasilitas yang paling dicari oleh para crucils selama menginap di hotel.
Nah, untuk urusan kolam renang, BWP Panbil telah menyiapkan dua macam kolam yakni untuk anak-anak dan dewasa. Ukuran masing-masing kolam cukup luas dan dapat memuaskan tamu yang menggunakannya.
Yang paling membedakan kolam renang BWP dengan lainnya adalah letaknya yang berada di lantai dua dan berhadapan langsung dengan pemandangan hijau Dam Duriangkang.
Kolam renang ini hanya diperuntukan bagi tamu yang menginap di hotel.

Masih satu areal dengan kolam renang, tersedia jacuzzi, sauna and steam, serta babble water. Di sini juga tersedua fitness centre. Jadi bagi yang sudah mengonsumsi banyak lemak, bisa tetap menyeimbangkannya dengan berolahraga di fitness centre.
Lihat video suasana kolam renang di sini!

Hidangan ala Nusantara

Saat makan siang, para peserta Media & Blogger Gathering dijamu di Andaliman Restaurant. Restoran ini letaknya berhadapan dengan lobi hotel.
Tempatnya cukup luas dengan daya tampung sekitar 150 orang. Kami disuguhi beranegaka ragam menu nusantara yang disajikan secara prasmanan.

Di sana ada nasi putih, kwitiau goreng, ayam goreng, telur, fillet ikan, dan gulai kacang panjang. Juga tersedia bakso campur. Yang paling menarik, tersaji rujak dan es buah sebagai penutupnya. (sri murni)

Best Western Premier Panbil Batam
Jl. Ahmad Yani, Muka Kuning, Batam 29433, Indonesia
P: +62778371888
F: +62778371999
Reservation : +622157932030
Bestwestern.com

34 comments

  1. amankan pertamax…. subuh subuh posting

  2. harahap soleh

    Tempat bagus untuk foto2 dengan latar dam duriangkang

  3. Roy Vandi Tambunan

    emang top dah ini hotel nya

  4. Alfie Syahri Al Rasyid

    Wah… Cetar badai ya kak hotelnya. Benar benar mewah

  5. Keren reviewnya mbak menik..2 thumbs deh

  6. Seru ya, sayang banget ngga bisa ikutan karena sakit gigi. Hehe.

    Maybe next time.

  7. Set sofa privat itu loh kayaknya duduk di sana berasa ratu ya mba 😀

  8. ga nyangka kalau Dam Duriangkang itu indah jika dilihat dari lantai 15, hotelnya keren deh.

  9. Saya suka dekorasinya. Terasa nuansa lokalnya.

  10. Ih, keren…
    View nya bagus.

  11. Keceh ya hotelnya.. Jadi pengen sraycation 😀

  12. wow, modren hotelnya

  13. recommended nih hotelnya untuk menginap di batam..
    makasih ya…infonya..

  14. semuatentangbatam

    Keren Kakak…/

  15. Moga bisa staycation di sini ya.. Keren banget ini hotelnyaa..

Leave a Reply to MenixNews Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.