Home / Inspirations / Ya Allah… Jauhkan Pernikahan Kami dari Poligami: “Tamparan” dari Curhat Dian Rose
English English Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Ilustrasi pernikahan

Ya Allah… Jauhkan Pernikahan Kami dari Poligami: “Tamparan” dari Curhat Dian Rose

Pesta pernikahan kami 26 September 2009.

 

MINGGU (19/8/2017) pagi, iseng-iseng saya membuka Facebook dan membaca posting-an status banyak orang. Ini kegiatan yang jarang saya lakukan. Biasanya membuka Facebook hanya untuk membaca notifikasi dan hal-hal penting saja.

Dari aktivitas baca-baca posting-an orang tersebut, saya menemukan curhatan Mbak Diana Rositaningrum, atau yang akrab disapa Dian Rose, istri Opick tentang poligami.

Saya mungkin termasuk orang yang terlambat membaca posting-an ini, tapi better late than nothing. Saya langsung ingin menyimpan curhatan tersebut di dalam blog saya (izin ya Mbak Dian) sebagai pengingat sekaligus tamparan bagi para suami yang ingin berniat poligami diam-diam tanpa izin istri.

Islam memang mengizinkan poligami, tapi tidak semudah yang Anda bayangkan. Saya bukan ulama dan saya juga bukan ahli agama. Namun yang saya tahu adalah poligami dibolehkan jika membawa keberkahan dan kebahagiaan untuk keluarga baik anak-anak, suami, dan istri. Tapi jika sebaliknya dimana poligami justru menceraiberaikan keluarga, membuat istri tersiksa, anak-anak kehilangan keharmonisan ayah-bunda, bahkan menyirnakan kebahagiaan keluarga, maka jauhilah poligami.

Curhatan Mbak Dian sekaligus peringatan bagi suami dan saya sendiri. Pengalaman rumah tangganya bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi suami-istri untuk menjaga janji pernikahan.

Satu hal lagi, wahai para suami janganlah Anda-Anda mengatasnamakan agama untuk memenuhi nafsu dunia termasuk nafsu syahwat dan meminta keikhlasan para istri demi kehalalan syahwat Anda.

Saya copas (copy paste) tulisan Mbak Dian Rose di sini agar menjadi pengingat bagi siapapun yang membaca blog saya tentang efek negatif andaikan para suami yang menjadi imam keluarga bermain-main bahkan inkar terhadap janji pernikahan apalagi sampai poligami diam-diam dan mengatasnamakan agama.

Berikut tulisan Mbak Dian Rose yang saya copas dari tabloidbintang.

Bicara soal poligami, Anda ingin poligami berhasil?

Islam memiliki rules maka ikuti petunjuknya maka kalian akan selamat membawa keluarga sakina mawadda warahmah dan Allah meridhai.

Bagaimana semua istri bisa menerima dengan iman, dengan kesungguhan poligami yang dilakukan sembunyi-sembunyi?

Bicara iman adalah bicara keyakinan.

Apakah dengan melakukan terbuka, Anda takut banyak yang menghalangi atau menasehati karena poligami mutlak harus dengan tujuan kebaikan.

Apakah Anda tidak yakin adanya kebaikan dalam pernikahan Anda sehingga dilakukan sembunyi-sembunyi?

Ingat, segala sesuatu yang dilakukan sembunyi-sembunyi itu bukan awal kebaikan. 

Nabi mencintai segala hal perbuatan yang ma’ruf.

Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman?

Think. Awal kebaikankah yang ditanamkan ajaran kami tentang keimanan jangan ajarkan kami kebencian

bukankah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu?

Menjebak? Ya, karena mau tidak mau istri harus menerima keadaan dengan teriak ‘Ini sudah takdir, terimalah. Maka, kau masuk syurga’.

Hallo.. masuk syurga bukan karena poligami, masuk syurga karena akhlak yang baik dan takut akan Allah.

Bagaimana untuk istri yang shock dengan fakta pemaksaan?”

cerai taruhannya  , yup … anak2 korbannya , harus nya dia bisa hidup bersama ibu bapak nya , tapi ini perpisahan yang akan mengganggu jiwa kepada semua yang terlibat , istri , anak , ibu , bapak, keluarga besar. 

Berfikirlah wahai imam yang bijaksana … Poligami tidak semudah memuntahkan spermamu pada lobang yang baru …

Kasihanilah kami para wanita .. ibu dari anak2 mu yang melahirkan anak2 mu jangan korbankan istri dan anak2 …berapa banyak janda2 yang ahkirnya menjadi single parent hanya karena kurang ilmu agama .. 

Sudahkah anda mengajarkan istri anda mengenal tauhid , melepaskan dunia , sehingga dia sanggup melepaskan cinta kepadamu dan meraih cinta Allah saja .. (nyengir  liat kamu para imam dng cinta yang baru eaaaa eaaaa berasa abg .. , Kita ngilangin cinta dunia dia bergelut dengan kecintaan dunia  ) 

Kalau sudah mengajarkan , lihat polanya .. Menjadi semakin taatkah kepada anda dan Allah atau.sebaliknya  ???? 

Kamu sedang di uji .. Dengan kesabaran ilmu mu …kalau pernikahan pertamamu kandas .. Itulah fakta kegagalan seorang imam yang pantas tertancap dalam kisah hidupmu dan akan menjadi sejarah dalam keluargamu sampai mati meninggalkan kenangan pahit…. 

“”Selamat kan dirimu dan keluargamu dari api neraka “” 
Ini tidak mudah pesan Allah yang sangat berat dan butuh pengorbanan …

Baik saya ingin bertanya kepada ulama ..

Karena ini sangat mengganjal hati saya ..

Suami saya menikah dengan backing vocal yang bekerja dengan saya 7 tahun (karena saya yang kirimin uang job nya ke rekeningnya ) makan dan berak serta menginap di rumah saya .. dengan cara : menikah melalui telepone , mahar ngutang , wali nikah memakai wali hakim yang bukan dari turunan mahrom nya ( info orang tua laki2 masih hidup ) dan janda setelah habis masa iddah hanya selang beberapa hari saja .. dinikahkan dengan ustadz bang Debby Nasution , yang beliau sendiri kenal dengan  saya dan tahu anak saya 6 orang dan 20 anak santri penghafal alquran … 

Apakah poligami ini dapat diterima dengan iman dan akal sehat ????? 
Di mana ADAB seorang muslim ??? 

Pola poligami seperti ini kah yang kalian akan syiarkan wahai para imam …
Iman kah atau nafsu yang kalian yang terdepan ???

Urusan akhirat kah atau urusan dunia dengan berbangga2 menaklukan para wanita 
Layak nya orang yang menikah karena takut berzina karena kalian mendekati zina sebelum halal , ini iman ??? 

Berkomunikasi , bertemu kepada yang bukan mahrom itu adalah haram … Ini rules agama  pentingnya menjaga hubungan dengan orang yang bukan mahrom .. 
Tundukan pandangan .. Bukan cari pandangan yang di umbar untuk meggoyahkan nafsu mu …

Uang ??? 
Berani setelah mapan dan.kaya raya …
Kemana aja selagi miskin dan berjuang bersama ??? 

*Pesan saya kepada banyak ulama yang menikah kan orang yang akan poligami .. Pakai lah adab yang baik , konfirmasi dengan keluarga nya , kasihani kami kalau mendapatkan madu yang ahlaknya tidak mendukung dalam keluarga poligami , atau istri laki2 itu yang tidak siap di poligami … 

Saya menulis dengan bergetar karena kebodohan saya akan ilmu agama .. Semoga Allah memberikan kita hidayah ilmu ..

Semoga kegagalan poligami dalam keluarga  saya bisa menjadi pelajaran buat para imam yang mimpi punya istri banyak … Belajar , buka kitab , ajak.istrinya mengenal allah , mengenal islam ,.. Insyaallah ilmu yang akan menuntunmu mengejar keinginan mu

Poligami adalah kebenaran .. Hanya manusia yang mencorengkan poligami dengan Ahlak yang buruk ..

Semoga Allah mengampuni kita semua … 

Dian Rose 

Saya sendiri dan suami berdoa semoga dijauhkan keluarga kami dari poligami. Saya sepertinya bukan istri dan ibu yang bisa menerima poligami selama saya bisa menjalankan kewajiban sebagai istri lahir dan batin. (Sri Murni)

16 comments

  1. Sama mba. Pagi2 saya udah baper bacanya. Apalagi sekrang lg musim pelakor lagi. Jd bkin kira, sebagai istri menarik nafas panjang. Semoga Allah melindungin keluarga kita dari yg namanya suatu kedzholiman ya mba

  2. Speechless bacanya mba, thanks for sharing.

  3. jadi ingat kata kata ustad arifin ilham, klw mau poligami beliau minta restu ke ortu dan mertua.. adem nya jika begitu, tidak main di belakang

    sy baru tahu nih mba infonya, cuma kemaren sih baca baca. ada yg heboh lantaran yg nggak mahram tinggal serumah,
    sy pikir memang tidak benar jika teman kita, di ajak tinggal serumah, ada kejadian guru ngaji saya jug abegitu, punya adik angkat, sy pikir adik kandung nya akrab sama anak-anak beliau.. eh lama kelamaann jadi istri kedua suaminya

    hmm

    • Waduh…. iya ya Mbak Rahayu…. memang kudu hati-hati ini dan mengingatkan suami kalau ada yang bukan muhrim tinggal serumah…. duh duh….

  4. Seandainya semua keluarga tetap saling menjaga keutuhan dan kesucian rumah tangganya..

  5. Whaaat? baru tau nih berita, ckckck. Semoga kita dijauhkan dari poligami dan semacamnya ya mba. Cukup jadi no sekian setelah ibu mertua dan anak, bukan WIL.

  6. Banyak yg katanya ustad atau ngaku2 memiliki ilmu agama yang memadai, tapi melakukan poligami dengan membohongi istri pertama seperti ini. paling jijik sebenarnya. Nabi Muhammad aja poligami tujuannya untuk menolong, sedangkan jaman sekarang poligami berlomba2 nyari bini yang lebih cantik hedeuh 🤢

    • Iya ih…. jijai lihatnya… makanya semoga dijauhkan dari yang begituan… Nabi Muhammad aja menikah lagi setelah istri pertamanya wafat tiga tahun. Itupun Nabi menikah dengan wanita-wanita yang memang perlu perlindungan bukan seperti sekarang… Syarat poligami itu sangat sulit, bukan dibikin muda seperti orang-orang sekarang ni…. Atas nama agama demi memenuhi syahwatnya….

  7. Ya Allah baru tahu. Tapi kalau udah tinggal serumah dan bukan mahram maka di situlah pintu maauk setan menggoda melalui syahwat.

  8. Miris dan empati banget sama tulisannya Dian Rose.. Semoga kita semua dijauhkan dari masalah perselingkuhan dan perceraian. Nobody wants to have a broken home life.

Leave a Reply to Yeni Sovia Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.