Pertimbangan Utama Saat Pilih Bengkel Motor

MY Blog Readers, khususnya para pengguna motor, pernah gak sih sedang asyik-asyiknya melaju di jalan raya eh tiba-tiba motor mati?

Atau sedang nunggu di lampu merah, eh tetiba motor gak hidup, Distater tidak mau, dan diengkol tetap gak nyala. Pastinya panik kan! Apalagi dengar suara diklakson dari banyak orang karena lampu sudah hijau. Terpaksalah dorong motor ke pinggir.

Kejadian-kejadian motor mogok paling ngeselin. Pengalaman saya, penyebab utama motor mogok karena lupa isi bensin. Saya sering acuh dengan jarum indikator ketersediaan BBM di tangki. Akibatnya, motor mogok di tengah jalan.

Jika motor mogok karena kehabisan bensin, itu masih gampang karena banyak penjual bensin di sepanjang jalan. Tinggal beli, isi, dan bisa jalan lagi.

Namun yang bikin lebih pusing jika motor mogok karena masalah non BBM. Misalnya, karena busi, oli kering, bahkan sampai mesin rusak. Kalau sudah begini, gak bisa diselesaikan sendiri karena kudu dibawa ke bengkel. Syukur kalau ada bengkel di dekat kejadian, kalau tidak ada? Ya terpaksalah kita harus dorong jauh sampai rasanya pengin pingsan.

Motor mogok ini sering disebabkan  karena kelalaian kita yang tidak merawat motor secara teratur. Lazimnya sebulan sekali motor perlu diganti oli dan diservis di bengkel berkualitas.

Ngomong-ngomong soal bengkel berkualitas, ada beberapa hal utama yang harus dipertimbangkan.

1. Resmi dan tidak resmi

Sangat direkomendasikan untuk merawat motor di bengkel resmi sesuai dengan brand motor yang kita punya.

Di bengkel resmi ini, diyakini semuanya lebih terjamin, baik dari kualitas montir maupun suku cadangnya.

Namun, biaya yang dikeluarkan memang lebih mahal ketimbang bengkel tidak resmi. Untuk motor bebek manual misalnya, di bengkel resmi biaya servis regular dan ganti oli biasanya di atas Rp100 ribu. Sementara di bengkel tidak resmi, biayanya tidak sampai Rp100 ribu.

Di bengkel resmi, biasanya harga jasa servis sudah ditetapkan, termasuk jasa pemasangan suku cadang. Jadi sebelum ganti suku cadang, harus bertanya dahulu berapa harga suku cadangnya dan berapa upah pasangnya.

Sementara di bengkel tidak resmi, jika ganti suku cadang biasanya sudah termasuk upah pasang. Namun demikian, kita tetap perlu tanya sebelum  motor diperbaiki.

Selain itu perlu pula ditanyakan metode pembayarannya apakah harus tunai atau bisa gesek kartu (mesin ADC) ataupun transfer. Meskipun pembayaran non tunai saat ini kian popular, namun beberapa bengkel ternyata tidak memiliki fasilitas non-tunai alias harus cash.

2. Montir yang handal

Jika kita tidak bisa membawa motor ke bengkel resmi, bawalah ke bengkel yang montirnya berkualitas dan bisa diandalkan.

Biasanya montir yang handal berada di bengkel-bengkel yang ramai. Kita bisa pilih bengkel berkualitas dengan meminta rekomendasi keluarga, teman, atau googling.

Apa ciri montir handal? Gampang saja. Yang pasti dia tahu seluk beluk motor, apa masalahnya, dan bagaimana menyelesaikannya.

Kita bisa bertanya detail tentang kerusakan yang terjadi sesuai dengan keluhan yang kita rasakan terhadap motor tersebut.

3. Peralatan modern dan suku cadang

Bengkel berkualitas bisa dilihat dari peralatan yang dimilikinya. Setiap bengkel haruslah meng-update peralatannya sesuai dengan teknologi motor yang senantiasa terus berubah.

Jika peralatan tidak lengkap, maka motor kita tidak akan bisa dirawat dengan baik. Selain itu, bengkel juga harus memiliki suku cadang yang lengkap terutama suku cadang aslinya.

Peralatan modern dan suku cadang yang lengkap pastinya akan membuat perbaikan motor kita makin efisien.

Bayangkan saja jika motor kita perlu ganti busi dan tali gas, namun si bengkel tidak punya stok. Dia harus pergi membeli dan kita harus menunggu. Berapa banyak waktu yang kita habiskan hanya untuk menunggu.

4. Garansi, Harga, dan jam operasional

Bengkel berlualitas biasanya memberikan garansi dalam waktu tertentu baik untuk suku cadang maupun servisnya. Kalau untuk suku cadang, biasanya tergantung dari brand yang memproduksinya.

Namun untuk servis, biasanya tergantung bengkel. Bisa selama sepekan ataupun lebih. Jika ada kendala setelah motor diperbaiki, kita bisa kembali ke bengkel tersebut untuk penyelesaiannya.

Alangkah senangnya jika bengkel memberikan garansi dan juga memiliki jam operasional yang panjang, termasuk buka di saat akhir pekan.

Kadang karena kesibukan kerja, kita tidak punya waktu membawa motor ke bengkel. Waktu kita hanya malam hari dan akhir pekan. Jadi carilah bengkel berkualitas yang jam operasionalnya panjang ya.

Servis Motor di Bengkel Planet Ban

Salah satu bengkel motor yang bisa kita datangi adalah Bengkel Planet Ban terdekat. Bengkel ini mengusung tagline “Servis Motor Rasa Mesin Baru”.

Dengan tagline tersebut, Planet Ban menjanjikan layanan perawatan motor yang berkualitas. Motor ditangani para montir profesional dan penggantian suku cadang asli. Para montir bekerja efisien dengan didukung peralatan bengkel yang modern dan kekinian.

Jam operasionalnya sesuai kebutuhan yakni buka saat akhir pekan.

Beberapa servis yang dilakukan para montir ketika motor masuk Planet Ban adalah:

1. Servis Mesin
2. Servis Throttle Body
3. Servis CVT / Rantai
4. Servis Injeksi

Untuk biaya jasa servis dan suku cadang, jangan khawatir karena di sini semuanya transparan. Bahkan kita bisa cek sendiri harganya di planetban.com.

Selain layanan utama di atas, pelangan Planet Ban bisa mendapatkan beberapa  benefit lain seperti:

• Gratis biaya pemasangan ban
• Gratis jasa Servis dan Ganti Oli
• Gratis jasa pengisian cairan anti bocor
• Kamu juga bisa dapat dari Planet Ban.

FYI ya my blog readers, selama ini Planet Ban memang terkenal sebagai tempat ganti ban. Namun, sekarang sudah lebih luas karena menyediakan jasa perawatan, perbaikan, dan penjualan suku cadang motor. (sri murni)