DI antara sekian jenis transportasi darat, kereta api banyak dipilih masyarakat karena tingkat kenyamanannya yang lebih dibandingkan moda angkutan umum lainnya.
Apalagi, kini kualitas fisik dan layanan kereta api semakin baik yang menjadikan transportasi ini favorit bagi khalayak ramai.
Untuk urusan tiket, pembeliannya pun sudah semakin mudah karena tersedia di toko online terpercaya yang sudah bekerja sama langsung dengan PT KAI.
Namun begitu, sejumlah orang masih menghadapi kendala ketika hendak beli tiket kereta api online yang menyebabkan kesulitan memesan tiket. Kendala itu di antaranya:
Pertama adalah masalah koneksi. Koneksi internet menjadi salah satu hal pokok atau wajib dimiliki saat hendak membeli tiket kereta api secara online.
Mau tidak mau Anda harus menyiapkan koneksi internet yang stabil sehingga nantinya ketika membeli tiket tersebut tidak kehilangan kesempatan.
Walaupun tidak memiliki koneksi pribadi, misalnya karena kuota data habis, hindari juga menggunakan jaringan wifi publik. Tujuannya, untuk menghindari adanya pencurian data yang bisa dilakukan hacker saat menggunakan wifi tersebut. Jika ingin menggunakan wifi, gunakan wifi pribadi milik teman atau kenalan.
Kedua adalah telat bangun. Tidak bisa dipungkiri jika memburu tiket kereta api secara online membuat Anda mau tidak mau harus bangun atau terjaga di waktu tertentu.
Misalnya, saat menjelang liburan panjang atau hari raya Idul Fitri. Peluncuran tiket untuk lebaran dilakukan pada jam 12 malam di hari tertentu.
Dengan begitu, tidak sedikit orang yang begadang hingga tengah malam demi membeli tiket online. Sayangnya, karena berbagai macam faktor, Anda telat bangun dan harus rela mencari tiket kereta api lain, misalnya dari refund tiket atau dari tambahan tiket yang diberikan.
Ketiga adalah calo. Masalah eksternal saat beli tiket kereta api online ini kerap dihadapi. Calo tersebut tidak hanya berasal dari masyarakat, namun juga dari pegawai internal PT KAI.
Tidak jarang ditemui tiket kereta api yang bisa dibeli secara online sudah habis terjual padahal ‘peluncuran’ tiket kereta api baru dilakukan besok atau lusa.
Biasanya, calo tersebut tidak hanya menawarkan tiket dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga tiket sebenarnyanya. Namun, juga menyiapkan data base dimana digunakan untuk mencatat atau memasukkan data dari ‘konsumen’ yang hendak membeli tiket kereta api dari calo tersebut.
Biasanya pada calo ini akan mulai ‘beraksi’ beberapa menit sebelum peluncuran tiket sehingga beberapa di detik-detik tiket tersebut dijual, masyarakat sudah tidak bisa lagi membeli karena penuh.
Keempat adalah saingan. Saat Anda membeli tiket kereta api secara online, pastinya akan ada orang lain yang membeli tiket tersebut di saat yang bersamaan.
Untuk bisa bersaing dengan konsumen yang lainnya, maka mau tidak mau Anda harus menyiapkan koneksi yang stabil dan data diri dari calon penumpang kereta api.
Sebelum membeli, pastikan lebih dahulu untuk mengetahui berapa waktu yang diberikan oleh per user saat beli tiket kereta api online misalnya dari pembelian ke transfer uang sehingga tiket yang sudah Anda pesan saat itu tidak hangus karena Anda telat dalam membayar tiket kereta. (*)