BATAM yang notabene sebagai kota kepulauan dan tersohor dengan wisata lautnya, ternyata memiliki beberapa destinasi ekowisata dan agro wisata yang patut dikunjungi.
Di tempat-tempat wisata alam tersebut, kita tidak hanya bisa melihat hijaunya pepohonan dan beragam jenis tanaman asli Batam, tetapi sekaligus bisa menikmati ragam atraksi wisata bersama keluarga, seperti menunggang kuda, main di play ground, ataupun berinteraksi dengan beberapa hewan yang dipelihara di sana.
Berikut lima destinasi agro-ekowisata paling popular di Batam.
1. Kebun Jambu Marina
Eko wisata pertama adalah yang paling lama beroperasi yakni Kebun Jambu Marina. Eko wisata ini mulai menjadi destinasi wisata sejak 2014 lalu.
Awalnya, kebun ini hanya sebagai tempat penanaman jambu biji demi memenuhi pasar lokal dan luar Batam. Kemudian pemilik kebun, Pak Ismayudi, membuka lokasi tersebut untuk eko wisata sekaligus agro wisata dan edu wisata karena di Batam memang sangat kekurangan tempat berwisata sekaligus tempat belajar pertanian.
Sejak dijadikan destinasi wisata, pengelola kebun mendesain tempat tersebut lebih indah dan instagramable. Di atas lahan sekitar satu hektare, pengunjung tidak hanya bisa memanen jambu biji tapi sekaligus merasakan segarnya jus jambu tersebut.
Saat ini, tersedia pula beberapa ekor kuda yang bisa ditunggangi pengunjung. Tersedia pula areal persawahan dimana padi ditanam oleh pengelola. Dengan berkunjung ke sini, kita bisa belajar bebera aspek pertanian.
Yang tidak kalah menarik, pengunjung bisa berlomba lari di arena labirin yang bisa membingungkan.
Bahkan, bagi yang ingin kamping di sini, juga sudah tersedia tempat untuk berkemah. Kebun ini dibuka untuk umum dari pagi sampai senja.
2. Agro Piknik Marina
Destinasi eko wisata selanjutnya masih berada di Marina, tidak begitu jauh dari Kebun Jambu Marina. Namanya adalah Agro Piknik Marina yang dikelola BP Batam. Kawasan ini juga tidak jauh dari pusat peternakan sapi dan kambing Sei Temiang.
Di lokasi ini pengunjung bisa menikmati suasana hijau dan sejuk sekaligus melihat keindahan beragam tanaman yang ditata rapi dan dibentuk-bentuk.
Seperti deretan bunga Chelosia yang dibentuk melingkari kincir angin. Ada pula bunga matahari dan beragam bunga lainnya.
Karena rimbunnya tanaman di sini, mampu mengundang bermacam-macam burung untuk membuat sangkar di atas pohon-pohon yang ada.
Di sini pun tersedia areal sawah meskipun tidak luas dan kebun pisang serta kebun jambu madu.
Ragam tanaman tersebut ditempatkan di spot-spot yang didesain menarik yang bisa dijadikan tempat berfoto.
Selain menikmati beragam tanaman, pengujung pun bisa berinteraksi dengan beberapa hewan yang dipelihara pengelola seperti kambing, kelinci, dan kuda. Ada pula kolam ikan disini. Pengunjung bisa memberi makan hewan-hewan tersebut.
Alamat: Sei Temiang, Marina, Tanjung Riau, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29425
3. Kebun Raya Batam
Destinasi eko wisata selanjutnya adalah Kebun Raya Batam (KRB) atau Batam Botanical Garden yang berlokasi di Nongsa. Berkendara ke sini, memerlukan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota.
Gerbang masuk tempat ini cukup menarik perhatian karena menjulang tinggi dan desainnya yang minimalis.
Di atas lahan seluas 86 hektare, taman dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan tema yakni Gedung Konservasi, Gedung Herbariaum, Botanical Viewing Tower, Laboratorium, dan Botanical Skyway.
Untuk jenis tanamannya juga sangat bervariasi dan terdapat pohon yang menjadi maskot Batam yakni pohon Nibung. Pohon Nibun adalah palem liar yang menyebar di pesisir Kepulauan Riau atau dikenal juga dengan nama latin Oncosperma Tigillarium. Tanaman tersebut juga dikatakan menyimbolkan makna persaudaraan karena bentuknya berumpun.
Selain itu, ada beberapa tanaman unggulan lokal lainnya yakni Kantung Semar (Nepenthes), Gaharu atau Aquilaria Hirta, Anggrek Raksasa atau Grammatophyllum Speciosum, dan sebagainya.
4. Panbil Nature Reserve
Eko wisata yang paling anyar dibuka di Batam adalah Panbil Nature Reserve yang berlokasi tidak jauh dari kawasan industri dan perbelanjaan Panbil.
Dengan mengusung konsep eco edu park, pengelola berhasil mengemas potensi alam di kawasan Panbil menjadi destinasi eko sekaligus tempat belajar tentang ragam flora dan fauna.
Berwisata di sini, pengjunjung diajak untuk berjalan santai menyusuri keindahan alam yang terdiri dari pohon-pohon tinggi nan rindang serta sungai-sungai kecil dan kolam alami.
Sambil berjalan, pengunjung bisa singgah ke beberapa spot kandang hewan seperti kelinci dan rusa. Kita bisa berinteraksi dengan mereka dan memberi makan mereka.
Di sini juga terdapat kolam ikan koi yang cukup besar. Ikan warna-warni yang jinak tersebut sangat menggemaskan apalagi ketika diberi makan. Mereka akan berkumul di bawah kita.
Di sini juga pengunjung bisa melihat keindahan beberapa jeni burung yang memiliki bulu yang cantik dan suara yang merdu. Satu di antaranya adalah burung merak.
Anda yang ingin menikmati ragam wisata di Batam tanpa repot, bisa langsung menghubungi Galang Bahari Indonesia selaku penyelenggara di Batam. (sri murni)
Call: 0812 6711 1161 dan WA: +6281267111161
Dalam merawat bayi 6 bulan, tidak hanya nutrisi dan tidur yang perlu diperhatikan, tapi juga stimulasi perkembangan motorik dan kebersihan bayi.