INGIN punya apartemen dengan posisi paling stategis di Batam? Jawabannya memang One Residence Apartment. Bagaimana tidak paling stategis, letaknya tepat di pusat pemerintahan dan berada di belakang Hotel Harris Batam Center. Bangunan itu pun memiliki koridor penghubung dengan hotel bintang empat tersebut.
Selain itu, One Residence juga bersebelahan dengan International Ferry Terminal Batam Centre dan berada di seberang Mega Mall Batam Center (MMBC). Apartemen ini juga hanya beberapa langka dari banyak kantor pemerintahan seperti Pemko Batam beserta dinas-dinasnya, Badan Pengembangan (BP) Batam, DPRD Batam, BPK Provinsi Kepri, dan kantor-kantor pemerintahan lainnya.
Juga sangat dekat dengan Polsek Batam Centre, Masjid Agung Batam, sejumlah kantor perbankan, partai politik dan lainnya. Jika hendak ke kantor-kantor tersebut, hanya perlu jalan kaki beberapa meter.
Dan, yang tidak kalah penting, One Residence berada tepat di pantai sehingga setiap hari bisa menikmati pemandangan indah pantai Batam Center, aktivitas pelayaran kapal Batam-Singapura, dan sekitarnya.
Seperti apa interior One Residence Apartment tersebut?
Bersama sejumlah awak media yang ada di Batam, saya berkesempatan menghadiri acara serah terima (handover ceremony) One Residence yang diadakan oleh developer, PT Retzan Indonusa ( anak perusahaan PT Indonesian Paradise Property Tbk) di Smiley Room Harris Hotel Batam Center, Senin (18/11/2019).
Acara yang juga dihadiri sejumlah pembeli apartemen tersebut, dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan ditandai pemotongan pita serta berkeliling melihat fasilitas dan unit hunian One Residence.
Berkeliling Apartemen
Setelah prosesi pengguntingan pita yang dilakukan Bapak Anthony Prabowo Susilo – CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk dan Bapak Reagan Halim – Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property Tbk, serta didampingi top management lainnya, para tamu undangan diajak berkeliling melihat seperti apa penampakan One Residence Apartment yang ber-tagline Living at the Edge of Luxury tersebut.
Eksplorasi gedung berlantai 33 tersebut kami mulai dari lantai paling bawa. Di sini terdapat lobi indoor dan outdoor dengan view utama adalah laut dan aktivitas pelayaran kapal Batam-Singapura serta sejumlah bangunan, termasuk pelabuhan internasional Batam Centre, yang berada di tepi pantai.
Ada sejumlah tempat duduk di lobi outdoor. Untuk santai sambil menikmati minuman panas ataupun dingin, memang paling pas di sini.
Cafe dan Kolam Renang
Setelah puas melihat-lihat lantai dasar, selanjutnya adalah naik tangga ke lantai dua. Di sini terdapat sebuah kafe dengan nama Olive & Co. Di luar kafe tersebut, terdapat lobi outdoor dan kolam renang.
Kolam renangnya terbagi dua yakni untuk anak-anak dan orang dewasa. Karena letaknya yang di pinggir laut, pemandangan kolam renang outdoor ini tentu saja tidak lepas dari laut dan pantai.
Di lantai ini juga nantinya terdapat fasilitas olahraga, seperti gym center dan lainnya.
Unit Dua dan Tiga Kamar Tidur
Lalu, seperti apa unit apartemen yang ditawarkan One Residence untuk konsumennya? Secara keseluruhan, unit yang ditawarkan berjumlah 330 unit, terdiri dari tiga pilihan.
Pilihan tersebut miliputi:
- 2 Bedroom dengan luas 45 meter persegi
- 2 Bedroom Corner dengan luas 46,5 meter persegi
- 3 Bedroom dengan luas 70 meter persegi.
Nah, untuk masing-masing unit ini, punya keistimewaan tersendiri. Untuk yang tiga kamar misalnya, dinamai Garden House. Jumlah unitnya sangat terbatas hanya empat unit. Unit ini seperti rumah tinggal landed house yang terdiri dari dua lantai dengan layout interior: satu kamar di lantai bawah dan dua lainnya di lantai atas.
Dinamai Garden House karena di sekeliling unit akan dilengkapi dengan taman yang hijau. Untuk harga, Garden House dibandrol Rp1,8 miliar.
Sementara unit dua kamar memiliki keistimewaan view yang langsung menghadap ke laut. Ada pula unit dua kamar dengan view yang berbeda.
Untuk melihat keistimewaan unit 2 bed room ini, kami diajak menilik satu unit yang sudah lengkap dengan isi perabotnya. Dengan luas sekitar 45 meter persegi, interior unit dua kamar ini sangat fungsional.
Begitu membuka pintu, akan langsung bertemu dengan dapur di sisi kanan dan kamar mandi di sisi kiri. Menyatu dengan dapur, ada ruang tamu yang sekaligus bisa difungsikan sebagai ruang keluarga. Di depan ruang keluarga, terdapat kamar utama yang bersebelahan dengan kamar kedua yang bisa dijadikan kamar anak.
Di samping ruang keluarga, terdapat pintu keluar menuju balkon dengan pemandangan laut Batam Center. Dengan dekorasi perpaduan minimalis dan vintage, unit ini tarasa begitu nyaman.
Untuk harga, unit 2 bed room ini dibandrol Rp870 juta dan bisa dicicil 20 kali dengan uang muka sebesar 20 persen.
97 Persen Sold Out dan Serah Terima Lebih Cepat dari Target
Keistimewaan lain dari One Residence Apartment ini adalah proses penyelesaian proyek yang lebih cepat dari target yang dilakukan One Residence PT Retzan Indonusadi. Saat awal pengerjaan proyek dan pemasaran pada 2017 lalu, sang developer menjanjikan serah terima unit kepada pembeli di bulan Desember 2019.
Namun, ternyata proyek bisa digesah dan serah terima dilakukan 1.5 bulan lebih cepat yakni pada 18 November 2019.
Hal tersebut diungkapkan Bapak Anthony Prabowo Susilo selaku CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk dan Bapak Reagan Halim sebagai Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property Tbk, ketika temu pers di Smiley Room seusai berkeliling apartemen.
Bapak Anthony juga memaparkan, saat ini unit One Residence sudah terjual 97 persen. Bagaimana bisa cepat terjual? Strategi yang dilakukan, pertama adalah survei sebelum pembangunan. Survei dilakukan secara komprehensif mulai dari lokasi, target market, kemauan market, desain dan lainnya.
Sehingga begitu unit dipasarkan dapat diserap dengan cepat. Dari 97 persen unit yang terjual, mayoritas adalah pembeli lokal baik dari Batam maupun luar kota. Sementara pembeli asing sekitar 30 persen.
“Batam ini memang suplai apartemennya sangat tinggi. Lima tahun terakhir ada sekitar 3-4 ribu unit apartemen. Di tengah persaingan ini, kami tidak membangun banyak unit, hanya satu tower dengan jumlah 330 unit. Meskipun satu tower, kami bisa menjadikan bangunan kami sebagai salah satu ikonik di kota tersebut,”kata Bapak Reagan Halim, menambahkan keterangan Bapak Anthony.
Untuk status kepemilikan unit apartemen di sini adalah strata title paling tinggi yakni hak guna bangunan selama 80 tahun dengan rincian perpanjangan sertifikat 30+20+30 tahun.
“Untuk kelayakan gedung, tentu saja di atas 80 tahun,”tegas Anthony menjawab pertanyaan awak media.
Untuk desain, apartemen berkonsep private residence ini didesain oleh dua arsitek ternama yaitu: Envirotec dari Singapura dan Sonny Sutanto Architects dari Indonesia.
Mengenal PT Indonesian Paradise Property
PT Indonesian Paradise Property Tbk ternyata bukanlah pemain baru dalam bidang properti di Batam. Developer ini merupakan pengembang pertama yang membangun resort dibawah naungan Tauzia Management yakni Harris Resort Waterfront yang kini sudah berusia 17 tahun.
Setelah pembangunan Harris Resort pertama di dunia tersebut, PT Indonesian Paradise Property kemudian mengembangkan sayap ke kota-kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Bali, Yogyakarta, Makassar dan lainnya.
Secara umum, PT Indonesian Paradise Property adalah perusahaan yang mengembangkan dan mengoperasikan iconic lifestyle properties di kota-kota besar di Indonesia. Dalam membangun, PT Indonesian Paradise Property Tbk membuka anak-anak perusahaannya yang disebut sebagai The Paradise Group.
Portofolio bisnis The Paradise Grup sebagian besar terdiri dari hotel, shopping centers, dan apartemen. Portofolio shopping centers terdiri dari mall-mall kelas atas dengan konsep gaya hidup modern yang berada di Jakarta, Bandung, dan Bali.
Sedangkan portofolio hotel yang dimiliki The Paradise Group terdiri dari hotel bisnis bintang-2 hingga hotel mewah bintang-5 yang tersebar di Jakarta, Bali, Batam, dan Yogyakarta.
Projek The Paradise Group yang sedang berjalan saat ini adalah pembangunan Sahid Kuta Lifestyle Resort 2 di Bali, Kondominium 31 Sudirman Suites dan hotel Hyatt Place di Makassar.
Selain itu The Paradise Group akan memperluas bisnisnya di tiga kota di Indonesia yang belum
pernah dimasuki sebelumnya, yaitu Bogor, Balikpapan & Semarang. (sri murni)