SETELAH berkreasi dengan Bakso Goreng So Good Bumbu Rujak, kali ini Mama Menix membagikan resep hasil kreasi dengan So Good Bakso Kuah.
Kok bakso semua sih kreasinya? Karena bakso memang merupakan sajian favorit di rumah. Dan saya yakin juga menjadi kesukaan di rumah Moms juga kan?
Sekarang saya mengkombinasikan kelezatan bakso kuah So Good dengan sambal tuktuk khas orang Batak, Sumatera Utara (Sumut). Tuktuk ini sambal tradisional dan sudah melegenda bagi rakyat Batak, khususnya Batak Toba yang berdomisili di Tapanuli Utara.
Dikatakan sambal tuktuk karena saat membuatnya digunakan tumbukan atau gilingan batu alias lumpang. Saat membuatnya akan muncul suara “tuk tuk tuk tuk”, hasil dari pertemuan induk lumpang dan anak lumpang.
Membuat sambal ini sungguh gampang. Bagi orang Batak, sajian sambal tuktuk merupakan makanan harian yang lezat dan mudah dibuat untuk menemani ke ladang atau ke sawah.
Enaknya lagi, sambal ini tidak banyak mengandung kolesterol karena tidak menggunakan minyak, melainkan hanya disangrai.
Satu lagi ciri sambal ini adalah pengguaan Andaliman. Ini merupakan buah rempah utama masakan orang Batak. Bentuk buahnya kecil-kecil dan bergerombol. Biji-bijinya seperti merica namun tidak keras.
Buahnya berwarna hijau saat baru dipetik, kemudian berubah menjadi hitam setelah sehari. Meskipun warnanya berubah, rempah ini tetap sedap untuk bumbu masak.
Bagi orang Batak, selain jadi bahan campuran sambal, Andaliman juga tidak pernah ditinggalkan ketika masak arsik ikan, terutama arsik ikan mas.
Rasa buah ini semriwing seperti daun mint. Saat dimakan pun, di lidah rasanya memang ada sensasi semriwing layaknya kita makan permen mengandung mint segar. Namun, tidaklah manis seperti permen.
Jadi, ketika dijadikan tambahan untuk sambal, rasanya pas banget. Rasa pedas cabai dipadu dengan semriwingnya buah Andaliman.
By the way (BTW), untuk mendapatkan buah ini selain di Sumatera Utara, mungkin agak sulit ya? Tapi saya yakin di pasar-pasar tradisional di Indonesia sepertinya ada saja yang menjual Andaliman walau mungkin harganya relatif mahal.
Di Batam, tepatnya di pasar tradisional yang dekat dengan rumah saya, memang hanya ada satu-dua pedagang yang menjual Andaliman. Saya membelinya cuma sedikit, kurang lebih setengah genggaman tangan. Harganya Rp 3.000.
Tanpa panjang lebar lagi, yuks kita mulai saja membuat Bakso Kuah So Good Sambal Tuktuk
Bahan Bakso
- 1 bungkus bakso kuah So Good yang di dalamnya sudah tersedia bumbunya
- 1 bungkus mie instant (jangan dipakai bumbuny)
- Dua batang sawi hijau, potong-potong
- Kerupuk udang yang sudah digoreng
Cara Membuat
- Rendam mie instant dengan air panas atau masak setengah matang. Tiriskan dan tuangkan ke dalam mangkuk.
- Tuangkan bumbu bakso yang ada di dalam kemasan bakso kuah So Good di atas mie instant.
- Didihkan air dua gelas (400 ml).
- Masukkan bakso kuah beku dan rebus hingga matang (kurang lebih 4-5 menit).
- Saat hendak diangkat, masukkan potongan sawi hijau
- Angkat dan tuangkan ke dalam mangkuk berisi mi.
- Aduk rata dan nikmati bersama sambal tuktuk
- Jika suka, bisa menambahkan saus sambal dan kecap manis serta kerupuk
Bahan Sambal Tuktuk
- 20 gram ikan teri
- 1 sdm Andaliman
- 1 butir kemiri
- 5 buah cabe merah
- 3 buah cabe rawit
- 3 buah cabe setan
- 1 siung bawang merah ukuran besar, belah empat
- 2 siung bawang putih
- ½ sdt garam
Cara Membuat
- Sangrai semua bahan kecuali garam sampai harum dan matang
- Haluskan semua bahan yang telah disangrai dan berikan garam.
- Jika tidak suka asin, bisa tidak pakai garam karena ikan teri juga sudah berasa asin.
- Sambal siap disantap bersama bakso kuah So Good. (sri murni)
SELAMAT MAKAN KELUARGA INDONESIA