WAJAH Bandara Internasional Soerkarno Hatta (Soeta), Tangerang, Banten, benar-benar diubah dengan kehadiran Terminal 3 yang baru dioperasikan pada 2 Agustus 2016.
Saya berkesempatan menilik dan menjajal kenyamanan modernitas dari terminal yang memiliki luas 145 hektare (Ha) tersebut, saat menghadiri undangan Bimbingan Teknis (Bimtek) penulisan buku anak Seri Pengenalan Budaya Nusantara yang ditaja Direktoran Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud).
Dari Batam, saya menumpang pesawat Garuda Indonesia (ehm, tiket dan semuanya ditanggung panitia, jadi enak deh…) GA 153 tujuan Jakarta. Saya terbang dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (6/3/2017) sekitar pukul 09.05 WIB dan landing di Terminal 3 (T3) Soeta sekitar pukul 10.30 WIB.
Terminal Kedatangan
Terminal 3, saat ini masih dikhususkan melayani penerbangan domestik Garuda Indonesia dari seluruh penjuru nusantara, termasuk Batam.
Rencananya, ke depan, seluruh penerbangan internasional baik Garuda maupun maskapai lain yang sekarang masih menggunakan Terminal Dua akan dipindahkan ke terminal ini.
Saat landing, di areal landing pesawat tidak ada yang istimewa. Penumpang tidak menggunakan garbarata, melainkan dijemput dengan menggunakan bus besar.
Saya sempat melihat seorang Lansia yang ditawarkan petugas Bandara untuk naik ke mobil terbuka tersebu dan diantar sampai ke pintu ke luar.
Tidak hanya itu, petugas Bandara juga sudah menggunakan alat bantu untuk mempercepat gerak, di antaranya memakai run-wheel berukuran besar dan sepatu roda.
Terminal Keberangkaan
Setelah puas mengeksplor terminal kedatangan, saatnya saya mengeksplor terminal keberangkaan. Saya menikmati fasilitas di sini saat hendak pulang dari Jakarta ke Batam dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia bernomor 154.
Ternyata areal keberangkatan ini mampu menyihir saya dan membuat saya betah berlama-lama di sini, hingga hampir ketinggalan pesawat karean sibuk mengeksplor hampir semua fasilitas yang ada.
“Saat ini masih maskapai Garuda dengan tujuan domestik yang pakai terminal ini. Nanti semua penerbangan international akan dipindahkan ke sini,” kata seorang petugas Garuda di konter check-in yang saya ajak mengobrol singkat.
Selain gedungnya yang besar dan megah, terminal ini memang memiliki interior yang bikin nyaman berlama-lama. Tidak hanya nyaman, di terminal keberangkatan juga tersedia beragam aktivitas bagi para penumpang yang membuat waktu menunggu serasa begitu cepat berlalu.
Secara umum, terminal keberangkatan terbagi tiga bagian yakni areal teras, areal check-in dan ruang tunggu keberangkatan.
Di mulai dari teras yang ada di terminal keberangakatan. Di sana tersusun ratusan kursi di sepanjang teras terminal. Begitu penumpang turun dari bus atau mobil pengantaran, bisa langsung duduk beristirahat di deretan kursi tersebut. Di areal ini, khususnya di lantai dasar, masih tampak pengerjaan konstruksi yang belum selesai.
Memasuki areal check-in, para penumpang pastinya harus melalui pintu pemeriksaan barang dan manusia (X-Ray). Areal check-in sangat luas dan tidak tampak antrian di konter-konter tersebut karena tersedia puluhan konter yang terbagi di beberapa lokasi. Konter terbagi atas business dan economy class.
Suasana di areal check-in bisa ditonton di sini
Taman Anggrek
Di areal ini pula terdapat sesuatu yang tidak biasa yakni taman anggrek.Β Tidak hanya satu taman tapi ada beberapa yang menghiasi interior areal ini.
Tamannya tidak begitu besar, tapi tersusun dengan rapi dan indah. Ada rumah anggrek berukuran besar dengan koleksi bermacam-macam anggrek.
Di taman ini juga tersedia lintasan jalan setapak untuk mengelilinginya dan satu tempat duduk di dalam taman.
Lihat video taman anggrek di sini!
Di areal ini tentu saja tersedia musholah dan toilet.
Desain toiletnya pun sangat apik dengan deretan susunan kaca dan wastafel menempel di dinding setengah lingkaran. Sebagai hiasan, di atas wastaful juga diletakkan beberapa pot anggrek.
Areal check-in ini bebas keluar masuk baik bagi para calon penumpang maupun para pengantarnya.
Setelah puas mengeksplorasi ruang check in, saya pun masuk ke areal tunggu keberangkatan.
Ruang tunggu keberangkatan ini berbagi dua yakni lantai atas dan bawah.
Belajar Membatik
Setelah puas melihat taman anggrek, saya melanjutkan masuk ke ruang tunggu keberangkatan. Untuk masuk ke sini, tentu saja harus melalui pintu pemeriksaan dan X-Ray kedua. Saya disuguhkan dengan pemandangan interior ruangan yang desainnya elegan, modern dan futuristik. Tempat duduk yang tersedia tidak lagi berderet melainkan abstrak dan terbuat dari kayu.
Selain itu, calon penumpang juga bisa belajar membatik di stand penjualan batik binaan Pertamina.
Darsini, seorang pembatik yang ada di stand tersebut menceritakan bahwa stand itu merupakan binaan Pertamina dari sejumlah daerah.
Para pembatik yang berugas pun bergantian setiap bulan.
“Bulan ini kesempatan kami dari Banyuwangi. Bulan depan bisa dari Pekalongan atau Yogya atau daerah lainnya,” kata wanita paruh baya itu.
Saya pun sempat diajarinya membatik tangan dengan menggunakan canting dan lilin.
Tempat Bermain Anak
Saking asiknya belajar membatik, saya nyaris ketinggalan pesawat. Sudah entah berapa kali petugas Garuda Indonesia memanggil penerbangan rute Jakarta-Batam yang boarding pada pukul 13.50 WIB.
Meskipun terburu-buru, saya masih tetap menyempatkan diri melihat fasilitas ruang tunggu yang ada di lantai dasar. Ternyata di sini, tempatnya tidak kalah asik.
Bagi keluarga yang membawa anak-anak, areal tunggu ini menyediakan tempat bermain. Letaknya di lantai dasar. Dari tempat membatik tadi, hanya perlu turun eskalator. Ada sejumlah mainan anak2 yang tersedia seperti play mate, kuda-kudaan, perosotan, tempat duduk, dan lainnya.
Pastinya sudah banyak orang yang telah menikmati kenyamanan Terminal 3 Bandara Soeta. Tapi tidak semua orang mau membagikan informasinya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan TERUS MAJULAH PEMBANGUNAN INDONESIA! Salam dari Family Travel Blogger! (Sri murni)
Jadi makin mantap sekarang! Terakhir kali mampir sana tahun 2012 pun udah wah waktu itu.
Iya makin mantab…. Senanglah lihatnya….
kayaknya kalau mau naik pesawat dari sini jangan mepet mepet waktunya biar bisa foto , aku waktu itu cuma lewat aja ngga sempet foto2
semoga bandara hang nadim di buat semegah itu.
Amin…. semoga Hang Nadim bisa seperti ini….
Semoga semua bandara di Indonesia di percantik biar betah dan wisatawan nyaman
Bener bangets biar semuanya nyaman jadi asoi di bandara..
waktu menunggu pesawat jadi tidak lagi membosankan ya kak..
sayang nii masih untuk maskapai Garuda aja…
Iya sayang masih garuda aja…. semoga bandaranya bisa semua ini semuanya…..
Duh gemes lihat anggreknya cantik-cantik semua.
Semoga tetap terawat ya mba Menix, ga jadi korban tangan jahil yang hobi potek2in tanaman.
Iya semoga awet dan gak jadi korban tangan jahil… sedih kalau sudah lihat orang-orang memetik bunga cantik….
Kemewahan dan Kemegahan Terminal 3 bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi Gerbang Kemegahan dan Kekayaan bumi Indonesia. #Bangga
Iya bangga dengan keberadaan T3….. bisa menyuguhkan Indonesia bersih dan layak di mata internasional.
Wah bakal ke sini juga nih besok π
Eh Bang Uma travelling lagi ya….? Ikut……
Makin keren deh Bandara Jekardah.. Udah mirip2 dengan Kuala Namu di Medan neh. Angkasa Pura memang keren, bisa nyamain Changi di Singapura neh nanti. Amin
Iya semoga bisa seperti Changi… Bangga de…
Waah, aku belum pernah ke T3 mba Menix.. Keren yaa.. Sukaaa banget ada belajar batik itu sama taman anggrek.. Playground buat anak dan sofa2nya pun nyaman ya.. π
Iya Mbak Dita…. semoga bisa jelong-jelong ke T3 juga ya…. asyik loh….
Aku pertama kali ke T3 Soetta bulan September 2016 lalu, waktu itu jemput suamiku yang baru pulang dinas. Trus gemes karena ternyata di sana gak ada charging area. Hp ku lowbatt, lupa bawa powerbank, dan miskom sama suamiku hehehe. Untungnya dibolehin numpang ngecas di kamar mandi sama cleaning service yang lagi bertugas di sana. π
Iya Mbak Lianda memang gak ada tempat ngecas…. padahal di terminal lain biasanya dimana ada tiang di situ ada colokan untuk ngecas ya… hehehe
Iyaaa bahkan waktu itu di information center nya juga gak ada colokan.
Jadi noted yang penting ni bagi para traveler dan calon penumpang. Dan masukan bagi Angkasa Pura untuk menyediakan colokan dimana-mana… secara sekarang eranya gadget jadi kudu nyolok setiap saat… hehehehe
Itu ikutan ngebatiknya beneran ato cuma gaya gayaan hayooo…
Bdw, ya ampun anggrek nya. Bagus banget, ngerawatnya pasti susah. #ekh
Eh beneran loha saya belajar membatik…. Hehehe ampe hampir ketinggalan pesawat… hiks… Si ibu yang jaga stand justru yang nawari jika memang pengin belajar membatik. Sampai mahir juga boleh kok katanya… hwhwhwhw
Wah, keren banget ya T3, semoga tetap terawat dan terjaga untuk waktu yang lama. Petugasnya keren ya pake sepatu roda sama run wheel. Adanya kendaraan buat lansia, difabel dan ibu hamil jadi nilai plus buat T3.
Iya semoga tetap terawat dan makin ademmmmmm
Cakep bener,, harus punya waktu banyak ya mbak klo keaini, jangan mepet2
Bener bangets….. pokoknya spare beberapa jam kalau mo nikmati Terminal 3 secara utuh…. Nah itu saya belum sempat ekspore executive lounge Garuda yang kabarnya mewah dan gratis meals nya….
waaaaaaa…. keceeeee kali bandara nya ya mbak
aku nlm pnah keterminal 3 ini
mupenggg
Nanti pasti ada kesempatan ke sini Mbak…. Kalau ke sini puas-puasi ya nikmati kenyamanan Terminal 3…
cakep ya mbak, duhh aku seringnya di terminal 2..gak ada yg beginian kayaknya
Iya cakep Choty… semoga bisa dinggah di terminal 3 ya.. SOON!
Semakin bagus ya mbak menix bandaranya, mudah-mudahan pelayanannya juga semakin baik. π
Kece ya, saya belum pernah nih ke yang T3. Btw, kayak mirip ama Chang i. huehe. Kereeeeen. Indonesiaku.
waaawww… jadi betah lama2 di bandara mba.. hihihi
Memang iya….. kalau selama ini kita males nunggui pesawat, sekarang nunggu pesawat lama-lama tambah keren karena bisa menikmati fasiltas semuanya….
Ketjeh badai deh laporannya. Kapan2 kita halan2 bareng siih.. πππ
Iya kapan ya kita jelong-jelong bareng…. hehehehe semoga soon….
Kereeeeen!!!. Suamiku udh berkali2 bilang, next traveling supaya aku pake garuda, jd bisa ngeliat terminal 3 nya. Kalo suami mah udh kenyang bolak balik krn kerjaan dia juga nuntut hrs ke kantor2 cabang kota lain. Dan maskapai yg disediain kantor selalu garuda. Makanya dia suka manas2in aku yg blm prnh k terminal 3 ini mba :p.
Kyknya memang hrs book garuda sesekali supaya bisa ngeliat lgs π
Wah asyiknya suami mbak… Bisa naik garuda terus ya… Hehehe…. Iya mbak recommended de kalau zempat ke terminal 3 harus lama-lama di sana. Hehe
Kemarin tu tuk balik rencana Garuda jg..Tp kan terlalu pagi …Ngebayangin dari Bekasi subuh ga kukuh…Moga nti bisa ke terminal ini ..
Hahahaha… betul-betul… tapi kan bisa ke Kota Tua walau tak jadi naik Garuda… Next time pasti ada kesempatan lagi….
Keren banget. Udah ga kalah jauh banget sama changi
Memang keren dan nyaman kak…