BAGAIMANAPUN di era ekonomi digital, segalanya harus serba cepat agar tidak kehilangan momentum. Untuk itu gunakan pinjaman uang di bank sebagai modal mempercepat pengembangan usaha Anda. Termasuk jika bisnis Anda bergerak di bidang pendidikan seperti kursus bahasa korea.
Perkembangan Kpop, K-drama, hingga K-beauty di Indonesia secara tidak langsung meningkatkan ketertarikan untuk belajar bahasa korea. Tidak hanya agar fasih berinteraksi antara fans Kpop, ataupun untuk mengerti bahasa dari K drama favorit. Banyak masyarakat yang juga terpacu untuk belajar ke negeri gingseng ini.
Permintaan pasar yang melonjak ini tentu menjadi kesempatan emas bagi banyak pebisnis untuk membuka kursus bahasa Korea. Di saat yang sama, para pebisnis kursus tersebut harus pandai menerapkan strategi yang pas dalam menarik target pasar tersebut.
Sayang sekali jika demand besar seperti ini tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengembangkan bisnis kursus bahasa korea. Berikut strategi mengembangkan bisnis yang bisa Anda terapkan.
1. Membuat Acara Bertema Korean Culture
Salah satu cara untuk menarik para murid potensial adalah membuat promosi marketing dari penyelenggaraan acara. Anda bisa bebas memilih tema korean culture yang akan diangkat. Contohnya membuat lomba dengan hadiah yang menarik untuk para fandom Kpop seperti tiket konser. Bisnis kursus bahasa korea juga bisa berpartisipasi pada berbagai festival korean culture mulai dari mendirikan booth hingga menjadi sponsor festival tersebut.
Pastikan untuk tidak sekedar memberikan brosur, gunakan acara-acara tersebut untuk membangun jaringan dengan para komunitas pecinta korea. Mereka adalah salah satu target market yang berharga. Untuk itu, ambilah kesempatan tersebut dengan menawarkan belajar gratis selama beberapa hari agar mereka tertarik mengenal bisnis kursus bahasa korea Anda lebih dalam.
2. Datangi Tempat Komunitas Pecinta Korea
Selain menyelenggarakan acara, usahakan untuk up to date dengan acara komunitas agar bisa mendatangi target market. Contohnya saat ada acara meet and greet dengan artis korea, atau saat mereka menyelenggarakan acara nonton bareng sesama fandom.
Menjemput bola juga bisa dilakukan ke kampus dan sekolah-sekolah. Tidak jarang sekolah menyediakan pelajaran bahasa korea sebagai pelajaran tambahan. Belum lagi kegiatan ekstrakurikuler kampus dan sekolah yang menjadi pusat berkumpul dan beraktivitas para pecinta korea tersebut.
Berikan penawaran yang menarik agar calon murid ingin mendatangi kursus Anda dan mengenal fasilitas kursus yang ditawarkan dengan lebih baik. Dari sini Anda juga bisa sekaligus survei pain point bagi calon murid yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis.
3. Berinteraksi Lewat Sosial Media
Aktivitas para pecinta korea lebih banyak terlihat di media sosial, untuk itu pastikan bisnis kursus bahasa korea Anda juga memiliki strategi digital marketing yang andal. Pilih sosial media yang kerap digunakan oleh target market bisnis Anda, dan gunakan bahasa yang pas saat berkomunikasi dengan mereka.
Ada banyak strategi digital marketing yang bisa diterapkan. Mulai dari membuat iklan pada promosi media sosial yang menarik bagi calon murid. Membuat User Generated Content di Instagram dengan hadiah fantastis dan masih banyak lagi.
Ketahui juga apa interest dan kebiasaan di platform online tersebut untuk mendapat peluang promosi. Contohnya memberikan kesempatan kepada admin akun fandom untuk mencoba belajar gratis atau memberikan potongan harga.
4. Promosikan Testimoni Secara Aktif
Testimoni yang diberikan murid sangat berguna sebagai bahan promosi. Sebab calon murid akan semakin teryakinkan dengan pengalaman langsung murid-murid tersebut. Pilihlah testimoni yang menjual kekuatan bisnis kursus bahasa korea Anda. Pastikan testimoni tersebut berisi cerita tentang bagaimana kursus bahasa korea Anda bisa menjawab kebutuhan dan harapan para muridnya.
Promosikan testimoni pada setiap strategi marketing baik secara offline maupun online. Khususnya untuk promosi secara online, pastikan konten promosi dieksekusi secara menarik.
5. Membuat Tempat Kursus yang Nyaman
Akan lebih baik jika tempat kursus bisnis Anda dapat menarik calon murid secara langsung. Misalnya menyediakan perpustakaan dan ruang audio-visual yang bisa disewa untuk berbagai keperluan komunitas. Sehingga tempat kursus bisa menjadi magnet kegiatan para calon murid.
Tidak hanya itu, memiliki tempat kursus yang nyaman dan didukung dengan teknologi untuk memudahkan belajar juga bisa menjadi poin plus. Sebab kenyamanan para murid harus tetap dijaga agar mereka semangat belajar bahasa korea hingga akhir tahap pembelajaran.
Dalam mengembangkan bisnis kursus bahasa korea tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kegiatan promosi saja bisa menghabiskan anggaran yang cukup besar. Baik dalam bentuk acara atau membuat promosi di media sosial diperlukan dana untuk bisa merekrut tim yang berpengalaman. Belum lagi jika Anda ingin merenovasi tempat atau mencari tempat baru yang lebih nyaman untuk belajar.
Oleh karena itu, gunakan kemudahan dari pinjaman uang di bank DBS KTA. Pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan dan bisa dicicil hingga tiga tahun. Persyaratannya mudah dengan hanya menyertakan dokumen e-KTP dan NPWP, kartu kredit bank lain dengan minimal limit sepuluh juta rupiah.
Bagi Anda yang tinggal di Jabodetabek serta membutuhkan pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan. DBS KTA bisa membantu mewujudkannya. Nominal pinjaman uang di bank DBS KTA mencapai tiga ratus juta rupiah dan bunga flat mulai dari 0,88% per bulan.
Kecepatan approval 3-5 hari kerja dan persyaratannya yang mudah akan membantu Anda mengeksekusi ide dan strategi bisnis secara cepat.
Persyaratan lain yang tidak kalah menarik adalah Anda sudah bisa melakukan pinjaman bahkan jika penghasilan Anda sebesar lima juta rupiah perbulan. Ayo, saatnya mengambil kesempatan dari kemudahan pinjaman uang tanpa jaminan di DBS KTA! Selengkapnya temukan di sini. (*)