Menikmati Keistimewaan Horison Ultima King’s Hotel “Pemandangan Terindah di Batam”

KAWASAN Seraya Atas, Batam, terkenal dengan tag line “Pemandangan Terindah di Batam” dengan café yang popular bernama Cabuci.

Tempatnya, tidak jauh dari Simpang Rujak Seraya (sekarang pedagang rujaknya sudah dipindahkan ke depan Giant Bengkong dan Batam Motor Centre).

Mengapa kawasan ini dikenal dengan tag line “Pemandangan Terindah di Batam” atau Café Cabuci? Karena beberapa tahun lalu, di kawasan ini terbentang spanduk besar dengan dua tulisan tersebut. Namun sekarang tulisan tag line “Pemandangan Terindah di Batam”  dan “Cabuci” sudah tidak tampak lagi.

Di sini juga sudah lama berdiri sebuah café Safonta yang dahulunya popeler dengan musik dan lagu Batak dan dangdut. Sekarang, musik dan lagu yang dimainkan lebih beragam.

Jika dilihat dari posisinya, Seraya Atas ini memang tempat paling tinggi di Batam. Dari sini terlihat hamparan luas kota Batam, khususnya pusat bisnis Nagoya dan sekitarnya.

Jika malam hari, tampak kerlap kerlip lampu Kota Batam.

Saking strategisnya lokasi ini, dibangunlah hotel bintang empat bernama Horison Ultima King’s  Hotel Batam dan diresmikan pada 2013 silam.

Apa sih keistimewaan hotel ini, selain terletak di lokasi “Pemandangan Terindah di Batam”?

Nah, saya bersama duo crucils, Azka dan Kenzie dan suami berkesempatan menikmati keistimewaan hotel ini pada Jumat, 6 Januari 2017 lalu.

1. Romantic Place for Romantic Dinner

Sejauh pengamatan saya, keisitimewaan pertama hotel ini adalah punya tempat asik, nyaman, dan  romantis, baik untuk makan malam berduaan maupun hang out bareng keluarga dan teman.

Tempatnya bernama Asher Bistro and Lounge yang terletak di roof top lantai 11. Bistro ini punya tempat indoor dan outdoor serta satu ruangan VIP untuk romantic dinner.

Nah ruang VIP ini terletak di bangunan tersendiri di atas atap ini. Dekorasi ruangan bisa request sesuai tema yang diinginkan.

Karena terletak di lantai 11, pemandangan yang tersaji pasti yahut, baik siang maupun malam. Paling cantik itu saat sunset karena leluasa menikmati keindahan cakrawala saat detik-detik matahari terbenam di upuk barat.

Menu makanan yang disediakan cukup beragam. Ada western food dengan main course  chicken, sirloin dan tenderloin steak, pasta, dan pizza. Sedangkan appetizer ada soup dan salad. Tidak lupa untuk dessert disediakan ice cream, cake manis, kopi, teh, dan jus.

Bahkan setiap weekend, Jumat dan Sabtu malam digelar menu barbeque (BBQ). Enaknya lagi, bagi yang ulang tahun dapat diskon 25 persen. Juga ada promo pesan 6 kali gratis satu kali.

Yang tidak ingin menikmati western, ada pilihan lain yakni nasi goreng dan steamboat. Ada dua pilihan steamboat yakni Hauce (steamboat campur daging, ayam, seafood, dan sayur) dan Vegetarian (aneka sayur dan daging buatan). Untuk harga mulai dari Rp 55 ribu per porsi untuk satu orang. Paket ini gratis ice tea.

2. Berkonsep Go Green

Sebagai seorang yang sangat peduli dengan kelestarian lingkungan hidup, saya terkesan begitu melihat tulisan Go Green di kamar Hotel Horison ini. Lantas, saya pun bertanya kepada Mas Sonnie Tan, selaku Marcom hotel.

Pertanyataan saya sederhana, “Apa yang dilakukan Horison sebagai implementasi Go Green” tersebut? (Jangan-jangan hanya slogan saja, dalam hati saya ketika itu).

Mendapat pertanyaan itu, Mas Sonnie menjelaskan bahwa Go Green di Hotel Horison dibuktikan dengan:

a. Penanaman pohon dan bunga-bunga di lingkungan hotel dan mempertahankan penghijauan sekeliling hotel, tidak menebang pohon, dan tidak membakar sampah. Jika dilihat dari lingkungan Hotel Horison, memang tampak hijau. Banyak pohon-pohon rindang di sekitar hotel ini. Di dalam areal hotel, khususnya di Asher Bistro and Lounge yang terletak di roof top lantai 11 memang banyak pohon dan bunga.

Selain itu, di areal kolam renang juga dibikin taman gantung yang berisi aneka bunga ditanam pada media botol bekas dan digantung.

b. Mengurangi dan menggunakan listrik seperlunya. Menyiasati pencahayaan di dalam ruangan, maka dibuat banyak jendela kaca dengan ukuran besar-besar di setiap ruangan, seperti kamar dan meeting room, termasuk restoran dan café. Dengan begitu, sinar matahari bisa langsung masuk ke ruangan dan tidak memerlukan listrik di siang hari.

c. Mengurangi penggunaan kantong plastik. Ini terlihat dari tidak adanya plastik pada keranjang sampah yang ada di hotel termasuk di dalam kamar. Tamu bisa langsung membuang sampah ke keranjang, dan nantinya petugas hotel yang akan membersihkan dan mencuci keranjang tersebut untuk dipakai lagi.

d. Mengolah limbah air hingga bersih dan layak buang ke tempat pembuangan air tanpa mengandung bahan-bahan yang berbahaya.

3. Menu Sarapan Tradisional Indonesia Pakai Bangets

Saat menginap di hotel berbintang dimana pun berada, saya itu memang selalu penasaran dengan menu-menu sarapan paginya. Sebab, hotel berbintang di Indonesia ini pasti selalu menyediakan ragam menu sarapan baik nusantaran maupun western.

Di Horison sendiri, sarapan pagi disediakan gratis bagi para tamu. Sarapan disajikan di dua tempat yang bersebelahan yakni  Puti Lounge dan Malabar Lois Coffee yang terletak di lantai enam, berdekatan dengan lobi hotel.

Nah, yang spesial dari Horison ini untuk menu sarapan paginya adalah menu tradisional Indonesia yang pakai bangets.

a. Jamu kunyit asem dan beras kencur. Jujur saja, saya itu memang jarang-jarang menemukan minuman jamu ada di hotel berbintang, apalagi disajikan saat sarapan pagi. Di Horison, jamu yang disediakan dua jenis yakni kunyit asem dan beras kencur. Rasanya asam-asam segar. Kunyit asem ini dipercaya berkhasiat untuk membantu menurunkan berat badan, sedangkan beras kencur untuk menambah selera makan alias menaikkan berat badan. (hehehehe).

b. Nasi Kucing. Bagi warga Pulau Jawa khususnya yang berasal dari Jogja, nasi kucing pastinya tidak asing lagi. Di Batam, juga sudah menjamur angkringan atau lesehan yang menyajikan nasi kucing. Tapi kalau nasi kucing di hotel berbintang memang agak jarang-jarang. Di Horison, nasi ini disajikan lengkap dengan balutan daun pisang, sambal teri tempe, mie goreng, telur goreng, sambal, dan kerupuk.

c. Aneka sambal. Bagi pecinta sambal, memang pas jika sarapan disini. Setidaknya ada enam sambal dengan barbagai jenis disajikan. Ada sambal cabai hijau dan merah yang digiling. Ada pula sambal cabai rawit yang dipotong-potong. (Maaf ya saya lupa tanya nama-nama sambalnya)

d. Bubur ayam dan sup. Menu bubur ayam dan sup ini memang sudah lazim tersedia di banyak hotel berbintang di Indonesia.

e. Nasi goreng dengan berbagai lauk. Nasi goreng juga sudah lazin disajikan di hotel berbintang untuk sarapan pagi. Nasi goreng di Horison dimasak dengan beberapa jenis potongan sayur dan sajikan secara prasmanan. Selain nasi goreng, tersedia nasi putih. Sebagai pendampingnya, ada miehun goreng, ayam goreng bawang putih, kentang goreng, dan pilet ikan goreng tepung.

f. Manisan kolang kaling. Jenis makanan ini jarang juga saya temukan di hotel berbintang. Biasanya saya temukan manisan kolang kaling ini saat hari raya Idul Fitri alias lebaran. Rasanya legit dan empuk dengan warna hijau dan merah. Selain manisan kolang kaling, juga ada manisan mangga…. EMMM asem-asem manis.

g. Salad dan omelet. Eitssss ini bukan menu Indonesia ya, tapi western. Saya masukan kategori istimewa karena saya suka kedua menu ini. Hehehe kemana pun saya menginap, menu ini tak pernah saya tinggalkan dan menjadi hidangan sarapan pertama yang nyammi-nyammii di perut saya. Padahal, dimana-mana hotel berbintang rasanya hampir sama, tapi saya memang suka, so mau bilang apa….. Selain itu juga ada roti dengan berbagai selai.

h. Kue dan cake. Eh ini sih sama aja, kue itu terjemahan dari cake, ya kan? Hehehe. Maksud saya disini, kue itu merujuk pada kudapan nusantara dan cake itu kudapan non nusantara (maaf ya kalau istilahnya kurang mengena). Nah, aneka kue dan cake ini juga disedikan sebagai menu penutup sarapan pagi di sini. Contoh kuenya ada sari muka sedangkan cakenya ada brownis dan cup cake.

4. Kamar Bersofa

Saat menginap di sini, kami mendapatkan kamar Deluxe Twin Room bernomor 904. Selain tipe kamar ini, Horison memiliki tipe kamar lainnya yakni Deluxe King Room, Grand Deluxe Room dan satu Suite Room. Untuk keluarga kecil seperti saya, kamar deluxe twin atau king masih memadai.

Apalagi di kamar ini memiliki satu sofa besar yang bisa dijadikan untuk tempat beristirahat tambahan. Sehingga tidak perlu extra bed. Kalau ingin lebih luas lagi, pastinya kamar Grand Deluxe dan Suite jadi pilihan yang mantab.

Di  kamar ini, tersedia fasilitas standar hotel bintang empat. Di antaranya nakas, lemari, meja kerja, mini bar, TV, dan compliment coffee lengkap dengan teko pemanas air dan dua cangkir, serta disediakan sandal.

Sebagai media entertainment di dalam kamar, selain TV dengan puluhan channel, disediakan Wifi berkecepatan tinggi untuk anak-anak menonton youtube, sekaligus untuk ngonline para orangtuanya.

Sementara untuk kamar mandi, tipe Deluxe Twin hanya dilengkapi dengan shower tanpa bath up. Tersedia toiletries terdiri dari sabun, pasta dan sikat gigi, serta sampo.

 

5. Kolam Renang Anak dan Dewasa

Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, Horison tetap punya kolam renang untuk anak-anak dan dewasa. Letaknya di lantai P1. Areal kolam ini juga bisa digunakan untuk acara gathering dan pesta ulang tahun.

6. Shuttle Service Gratis
   Satu keistimewaan lain dari hotel ini adalah menyediakan transportasi antar dan jemput gratis (shuttle service) dari dua pusat perbelanjaan terbesar di Batam yakni Nagoya Hill dan BCS Mall. (sri murni)

Horison Ultima King’s Hotel

Jl. Yos Sudarso, Seraya Atas
Batam Island

P : +62 778 – 43 00 03

BBM Pin : 54A6D5B2

F : +62 778 – 741 80 28

WhatsApp : +62852 6467 6003

E : info.kingsbatam@horisonultimahotels.com