SUDAH hampir sebulan ini Kota Batam kerap diguyur hujan. Nyaris setiap hari langit gelap kemudian hujan turun, sementara matahari bersinar hanya untuk beberapa saat.
Begitu juga pada Minggu, 18 September 2022. Sejak fajar, tidak tampak sinar cerah di upuk timur, melainkan warna hitam yang menyelimuti langit.
Cuaca seperti ini, ditambah hari libur, rasanya memang sempurna jika tidak beranjak dari tempat tidur. Hanya bermalas-malasan di bawah selimut sambil mengemil dan menonton TV.
Ah, tidak bisa membiarkan kemalasan itu menguasai diri karena hari Minggu ini berbeda dari sebelum-sebelumnya. Hari Minggu ini, sudah dijadwalkan untuk mengikuti acara kunjungan ke proyek Kota Mandiri Nuvasa Bay yang ada di Nongsa. Kegiatan yang dibungkus dengan nama Batam Blogger Gathering and Competition ini ditaja Sinar Mas Land, developer Nuvasa Bay.
Ini memang bukan even pertama yang ditaja Sinar Mas Land untuk para blogger di Batam. Even serupa juga sudah pernah dilakukan tiga tahun lalu, tepatnya pada 26 Oktober 2019.
Ketika itu, proyek Kota Mandiri Novasa Bay baru mulai dibangun. Seperti apa wajah Novasa Bay sekarang pasca tiga tahun berlalu? Saya sendiri sangat penasaran. Saya juga sudah tidak sabar untuk kumpul bareng teman-teman Blogger Kepri yang sudah lama tak bersua selama pandemi Covid melanda.
Sebab itu, selepas sholat Subuh, saya pun bersiap-siap. Karena jadwal acara akan dimulai pukul 09.00 WIB, saya tidak terburu-buru. Saya masih sempat mengikuti senam sehat bersama warga komplek dan berolahraga bersama mereka walaupun hujan mulai turun.
Seru-seruan di Atas Bus
Selepas olahraga bersama warga dan bersih-bersih diri, sekitar pukul 07.50 WIB saya diantar suami dengan motor menuju titik kumpul yang berada di Halte Bus Masjid Raya, Batam Center.
Sama dengan gathering tiga tahun lalu, kali ini pun kami berangkat ke lokasi proyek Novasa Bay bersama-sama dengan menumpang bus yang sudah disediakan panitia.
Kali ini yang mengikuti even ini memang tidak sebanyak sebelumnya. Mungkin beberapa anggota Blogger Kepri sedang ada keperluan lain. Tapi setidaknya belasan blogger duduk bersama di dalam bus. Selain itu, beberapa blogger juga datang ke lokasi acara dengan mengendarai kendaraan sendiri.
Sekitar pukul 08.30 WIB, bus mulai bergerak dari Batam Centre ke Nuvasa Bay. Keseruan gathering sudah dimulai sejak di dalam bus.
Anggota Blogger Kepri saling temu kangen, mengobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi, saling bercanda dan saling ngakak sampai mulut rasanya pegal karena ketawa terus-menerus.
Maklum saja, sajak pandemi para blogger ini memang sangat jarang berkumpul. Begitu bertemu, satu sama lain saling bertukar cerita dan pengalaman yang seru. Lupakan status pekerjaan kantor dan rumah tangga, karena kami hanya ingin menikmati waktu yang singkat ini sebagai blogger.
Saking serunya ngobrol di dalam bus, tidak terasa 30 menit perjalanan sudah berlalu. Rombongan pun sampai di depan pintu masuk Apartemen Kaina Tower, salah satu tower apartemen di Cluster The Nove. Cluster The Nove ini adalah cluster pertama yang dibangun di kawasan Nuvasa Bay dengan luas sekitar 5 hektare.
Tanah Merah Berubah Jadi Tower
Memasuki Cluster The Nove, saya melihat perubahan yang cukup mencengangkan. Tiga tahun lalu, ketika mengikuti kegiatan serupa, lokasi ini masih berupa tanah merah dan beberapa bangunan rumah yang baru selesai dibangun.
Tapi sekarang, satu tower apartemen berlantai 10 dengan nama Tower Kaina sudah selesai dibangun. Bahkan sudah terjual hampir 100 persen. Sudah lumayan banyak unit apartemen yang dihuni.
Di sekitar tower ini, juga sudah berdiri landed house dan sebagian telah dihuni warga komplek. Nama hunian landed hause ini adalah The Nove Residence.
Tepat di samping tower Kaina, sedang dibangun pula tower apartemen kedua yakni Tower Kalani. Tower ini lebih tinggi dari Kaina yakni 19 lantai dan akan dilengkapi dengan rooftop gardern serta infinite swimming pool.
Selain bangunan gedung yang menjulang, mata saya juga dimanjakan dengan pemandangan sekitar yang tetap tampak hijau. Bukit-bukit sekitar proyek ternyata tetap hijau. Tentu saja lapangan golf Palm Spring Golf and Country Club yang terhampar hijau berpadu dengan kolam-kolam kecil menambah indahnya pemandangan sekitar.
Seperti apa Cluster The Nove tiga tahun lalu, silakan baca di sini!
Berkonsep Green City
Kedatangan kami ke Nuvasa Bay kali ini disambut oleh managemen Sinas Mas Land, di antaranya Ibu Atika Sunarya selaku Head of Corcom Sinar Mas Land menjelaskan, Bapak Raichan Bahori sebagai Project Sales and Marketing Dept Head Sinar Mas Land, dan Mas Harris Maulana, seorang blogger ibukota Jakarta yang juga bekerja di Sinar Mas Land.
Ibu Atika Sunarya selaku Head of Corcom Sinar Mas Land menjelaskan tentang proyek-proyek yang sedang dibangun Sinar Mas Land di seluruh Indonesia. Photo by menixnews.com
Sebelum kami berkesempatan mengeksplorasi salah satu apartemen di Batam yakni apartemen Kaina, kami diajak mendengarkan paparan Ibu Atika Sunarya selaku Head of Corcom Sinar Mas Land tentang proyek-proyek Sinar Mas Land yang ada di Indonesia.
Selain itu, juga ada paparan dari Bapak Raichan Bahori sebagai Project Sales and Marketing Dept Head Sinar Mas Land tentang proyek The Nuvasa Bay sebagai kota satelit pertama di Batam.
Dari penjelasan Ibu Atika diketahui bahwa saat ini Sinar Mas Land sedang gencar membangun kawasan kota mandiri berkonsep green city di berbagai kota Indonesia. Satu di antaranya adalah Batam.
Satu hal yang menarik perhatian saya saat mendengarkan paparan Ibu Atika adalah bahwa konsep pembangunan yang diusung Sinar Mas Land adalah mengedepankan pembangunan yang ramah lingkungan atau green city.
Beberapa hal yang dilakukan untuk mewujudkan green city di antaranya:
- Mengalokasikan ruang hijau yang luas dalam setiap proyek properti yang dibangun. Dengan demikian, lingkungan tersebut bisa tetap hijau dan asri.
- Memanfaatkan limbah dalam pembangunan, diantaranya adalah mengolah sampah plastik menjadi campuran aspal untuk membangun faslitas jalan yang ada di kawasan properti milik Sinar Mas Land.
- Mengolah limbah menjadi bahan berdaya guna, termasuk limbah rumah tangga.
The Future Business Centre in Batam
Nuvasa Bay yang merupakan kependekan dari The New Face of Batam didesain sebagai kota satelit pertama di sini. The Nuvasa Bay adalah kota mandiri yang memiliki beragam fasilitas mulai tempat tinggal, bisnis, pendidikan, sampai kesehatan.
Dalam paparannya, Bapak Raichan Bahori sebagai Project Sales and Marketing Dept Head Sinar Mas Land menjelaskan, dalam master plan The Nuvasa Bay yang memiliki luas kurang lebih 230 hektare, akan dibangun kawasan pemukiman (residential) termasuk landed house dan apartemen di Batam, bisnis, hotel, resort di Batam, dan restoran, hiburan, pendidikan, kesehatan, sampai penyediaan tempat tinggal untuk para lansia (lanjut usia).
Selain dibangun dengan konsep kota mandiri, Nuvasa Bay memiliki posisi strategis yang menguntungkan. Sebab, lokasi ini sangat dekat dengan Singapura, hanya sekitar 30 menit naik feri.
Di Nongsa sendiri, juga sudah tersedia sebuah pelabuhan internasional, Nongsa Point Marina, dengan rute ke Tanah Merah, Singapura.
Bandara internasional Hang Nadim juga tidak begitu jauh dari Nongsa, yakni sekitar 15 menit berkendara.
Nongsa, selama ini juga sudah dikenal sebagai salah satu pusat pariwisata di Kota Batam. Di wilayah ini sudah terbangun banyak resort di Batam, lapangan golf, tempat wisata, dan pelabuhan internasional yang semuanya mendukung aktivitas wisata dan masuk dalam Nongsa Sansation.
Sementara itu, di kawasan Nuvasa Bay sendiri terhampar pantai dengan panjang 1,2 km. Di sini sudah ada beragam fasilitas pariwisata di antaranya sea forest adventure, kawasan camping, taman Dino, dan lainnya.
Mengeksplorasi Tower Kaina
Setelah mendengarkan paparan Ibu Atika Sunarya dan Bapak Raichan Bahori, kami diajak untuk mengeksplorasi apartemen Kaina.
Kami pun melihat-lihat beberapa tipe unit di apartemen ini, baik yang sudah dilengkapi dengan perabot maupun yang masih kosong.
- Tipe mini studio dimana kamarnya mirip dengan kamar hotel pada umumnya. Tidak ada kamar tidur khusus melainkan satu ruangan kosong yang bisa ditempatkan tempat tidur dan sofa dan satu kamar mandi dengan shower di dalamnya. Tipe ini adalah tipe paling murah dengan harga mulai Rp600 jutaan.
- Tipe studio yang hampir sama dengan tipe mini studio, namun ukurannya lebih luas dan dilengkapi satu mini kitchen set. Harganya mulai Rp900 jutaan.
- Tipe one bed room yakni unit dengan satu kamar tidur khusus dan satu kamar mandi. Pada tipe ini sudah dilengkapi dengan ruang tamu yang menyatu dengan dapur. Harganya sekitar Rp900 juta.
- Tipe penthouse dengan dua kamar tidur (satu kamar utama dan satu kamar anak atau pembantu). Setiap kamar dilengkapi kamar mandi. Tipe ini telah memiliki ruang tamu dan dapur. Harganya sekitar Rp2.5 miliar.
- Tipe love mezzanine dengan tiga kamar tidur (satu kamar utama, satu kamar anak, dan satu kamar pembantu). Tipe ini paling istimewa karena terdiri dari dua lantai dan letaknya ada di posisi hook bangunan. Satu kamar ada di lantai dasar dan dua kamar lainnya di lantai atas. Tipe ini tentu saja telah dilengkapi dengan ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga. Harga per unitnya sekitar Rp3.5 miliar.
Bagaimana penampakan love mezzanin yang istimewa tersebut, silakan klik video ini:
Satu keistimewaan setiap unit di apartemen ini adalah hamparan pemandangan hijau lapangan golf yang menyejukkan mata.
Fasilitas di apartemen ini yang sudah tersedia di antaranya: kolam renang dewasa dan anak, gym centre, musholah, dan lainnya.
Status Kepemilikan
Perlu dicatat bahwa status kepemilikan properti di Batam ini berbeda dengan wilayah lain di Indonesia. Di Batam, status kepemilikan properti, termasuk apartemen, tidaklah hak milik melainkan hak guna bangunan (HGB).
Dengan status HGB ini, ada kontrak kepemilikan dengan pemerintah di Batam, dalam hal ini Badan Pengembangan (BP) Batam.
Lamanya kontrak HGB tersebut adalah 30 tahun untuk kontrak pertama, kemudian bisa diperpanjang 2 x 20 tahun. Jadi totalnya 70 tahun. Setiap habis kontrak HGB, pemilik properti diwajibkan membayar uang wajib tahunan (UWT) yang besarnya tergantung pada luas bangunan dan letak bangunan tersebut.
Terkait hak kepemilika unit di apartemen Kaina ini, Bapak Raichan Bahori menjelaskan, pihaknya telah mengantongi HGB untuk setiap unit sampai dengan tahun 2046. Setelah tahun itu, nantinya pemilik apartemen dapat memperpanjang HGB langsung dengan BP Batam.
Secara lengkap, berikut penjelasan Bapak Raichan Bahori terkait status kepemilikan apartemen:
Terkait kepemilikan properti di Batam dan pengurusan perpanjangan UWT di Batam, dapat membaca secara detail pengamalan saya ini.
Pengalaman Bayar WTO di Batam: Bisa Cicil 10 Kali tapi Melelahkan!
Berkunjung ke Nongsa Digital Park
Selepas makan siang dengan menu yang menggugah selera, kami diajak untuk berkeliling Nongsa Digital Part @NDP yang terkenal dengan teknologi digitalnya.
Sayangnya hujan tidak kunjung reda dari pagi hingga sore hari. Jadi kami berkeliling ke @NDP hanya dari atas bus tanpa bisa melihat lebih detail.
Pengembang Nuvasa Bay bekerjasama dengan pihak @NDP mengelola tiga gedung di komplek ini yakni gedung 4,5, dan 6. Gedung 4 digunakan oleh Purwadhika Digital Technology School yang dikenal sebagai “Silicon Vellay” nya Indonesia.
Sementara gedung 5 dan 6, dipakai untuk co-working space. Tempat ini sudah full furnished dan dilengkapi beragam fasilitas yang nyaman untuk kerja. Anda hanya perlu membawa tas kerja untuk menjalankan bisnis.
Selain diisi Purwadhika Digital Technology School, di @NDP sendiri telah hadir Apple Academy yang sudah cukup lama beroperasi di sana.
Live Tweet dan Reel IG Competition
Selama acara berlangsung, para peserta mengikuti lomba live tweet dan video reel di Instagram tentang acara tersebut.
Setelah kurang lebih empat jam mengikuti rangkaian acara tersebut, ada enam pemenang dari dua kategori itu. Masing-masing pemenang mendapatkan voucher belanja Transmart senilai Rp500.000.
Para pemenang video reel IG adalah: Akut Wiwoho, Eka Mustika, dan Jike.
Sedangkan pemenang live tweet adalah: Lina Sasmita, Cahya, Danan Wahyu.
Lina Sasmita, Cahya, Danan Wahyu, didampingi Bapak Raichan Bahori.
Pegumuman pemenang lomba ini sekaligus menutup rangkaian acara Batam Blogger Gathering and Competition. Terimakasih Sinar Mas Land yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga lain waktu masih dapat bekerjasama. (sri murni)
Properti pembangunannya udah banyak yang dah jadi yah Buk… Progress pembangunannya sangat signifikan.
Iye bener…. Tak lama lagi da kayak kota sendiri… Kota dalam kota…