Cermat Memilih Domain dan Hosting yang Murah dan Mumpuni untuk Web Anda

MEMILIKI blog sendiri dengan akhiran .com atau .co.id, dan bukan .wordpress.com atau .blogspot.com, rasanya itu seperti punya rumah sendiri tanpa numpang sana-sini.

Perumpamaan di atas adalah bahasa paling sederhana untuk menjawab pertanyaan apa sih bedanya antara blog yang berakhiran .com seperti menixnews.com dengan yang berakhiran .wordpress.com seperti menixnews.wordpress.com.

Mempunyai blog berakhiran .com, itu berarti blog kita sudah naik kelas dari yang gratisan ke top level domain (TLD atau domain tingkat teratas).

Memiliki domain sendiri memang tidak gratis, melainkan ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli domain dan menyewa hosting.

Karena tidak gratis, fasilitas yang didapat pun lebih banyak dan image-nya juga jauh berbeda. Apalagi jika web atau blog kita digunakan untuk bisnis, bukan sekadar tempat untuk mencurahkan isi hati dan pengalaman.

Nah, di tulisan kali ini, saya ingin berbagi info dasar tentang cara membangun blog atau web TLD.

Sebelum membahas bagaimana mendapatkan domain dan hosting yang murah dan terpercaya, baiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu domain dan hosting.

Domain adalah nama unik dari rumah (blog/web) yang kita inginkan. Nama ini berguna untuk mengidentifikasi dan memudahkan orang lain dalam mencari blog kita dari manapun berada di dunia dan kapanpun selama ada jaringan internet.

Domain ini sangat berguna sebagai pengganti alamat IP (internet protocol address) yang sangat panjang dan sulit diingat. IP address ini terdiri dari angka-angka yang jumlahnya antara 32 sampai 128 bit.

Jadi begitu orang ingin mengetahui tentang blog saya, tidak perlu mengingat IP address melainkan cukup mengingat domain saya yakni menixnews.com. Domain juga merupakan satu kesatuan dari sebuah situs web.

Sementara hosting, adalah tempat yang kita sewa untuk menampung segala data yang diperlukan domain kita. Bisa dikatakan, hosting ini adalah gudang penyimpanan.

Jadi, meskipun kita memiliki rumah (blog) sendiri, tapi tetap memerlukan tempat untuk menyimpan data, foto, email, program, aplikasi, video, dan lainnya.

Karena TLD berarti memiliki domain dan hosting sendiri, keduanya bisa dibeli atau disewa dari tempat yang berbeda. Namun, alangkah baiknya jika pembelian domain dan penyewaan hosting dilakukan di vendor yang sama.

Membeli Domain

Sebelum membeli domain, satu hal yang harus dilakukan adalah menetapkan terlebih dahulu nama yang ciamik yang diinginkan. Pertimbangan menetapkan nama blog/web, biasanya disesuaikan dengan tujuan atau kategori (niche) blog tersebut.

Apakah menginginkan blog yang isinya informasi jalan-jalan (traveling), kecantikan (beauty), keluarga (family), pola asuh anak (parenting), bisnis atau justru gado-gado alias menceritakan segala lini aktivitas pemilik blog.

Jika sudah mendapatkan nama yang pas, sekarang saatnya memilih tempat membeli domain murah dan terpercaya. Nah, untuk domain tidak harus berakhiran .com melainkan ada puluhan pilihan lainnya.

Masing-masing akhiran domain memiliki keguanaan yang berbeda dan harganya juga berbeda. Berikut beberapa akhiran domain dan fungsinya.

Jika sudah memiliki nama, perlu dicek ketersediaan domain yang diinginkan. Pengecekan bisa dilakukan di DomaiNesia.

Seperti yang salah lakukan berikut ini. Harga  yang tertara adalah untuk pembelian domain satu tahun.

Apabila nama domain yang diinginkan sudah digunakan orang lain, maka akan terpampang di daftar tersebut dengan keterangan “tidak tersedia”. Jika tetap menginginkan nama yang sama, bisa dilakukan dengan memilih akhiran yang berbeda.

Menyewa Hosting

Bila sudah selesai urusan domain, kini saatnya memilih tempat penyewaan hosting murah dan juga terpercaya.

Jika tidak ingin menyewa hosting satu tahun langsung, bisa dilakukan bulanan, tiga bulanan, satu semester atau sesuai permintaan. Untuk harga bulanan dimulai dari Rp 8.000

Lokasi servernya pun bisa dipilih sesuai negara yang diinginkan. Pilihannya ada di Indonesia (ID), Singapura (SG), Amerika Serikat (US), dan Jepang (JP) atau negara lainnya.

Untuk memilih lokasi server ini, perlu dipertimbangkan target pembaca blog kita. Jika blog-nya lebih dikhususkan untuk lokal Indonesia, maka disarankan untuk memilih server Indonesia.

Tapi, jika target pembacanya adalah global, maka lebih baik memilih server di negara-negara yang fasilitas internetnya sangat bagus seperti Singapura, Jepang, dan US.

Keunggulan DomaiNesia

Jika bingung memilih tempat membeli domain dan menyewa hosting, saya merekomendasikan DomaiNesia.

Layanannya sangat responsif dan fleksibel. Begitu kita membuka webnya, akan langsung disapa oleh customer service yang bertugas via laman chatting yang ada di sisi kanan bawah monitor.

Saat ini, DomaiNesia mememiliki sejumlah keunggulan di antaranya:

• Menggunakan cPanel serta mendukung NodeJS, Python, Ruby, PHP.
• Domain gratis dengan ekstensi tertentu untuk tiap pembelian minimal hosting super 2GB.
• Gratis SSL untuk pembelian hosting apapun.
• Semua hosting sudah terintegrasi dengan CloudFlare.
• Adanya fitur Backup Harian dan Data Restore.
• Semua hosting didukung oleh teknologi terkini dan menggunakan Solid State Drive (SSD) sebagai media penyimpanan.
• Adanya Instant Deploy yaitu fitur instalasi berbagai CMS seperti WordPress, Magento, PrestaShop dan banyak script lainnya secara instan.
• Segera setelah akun hosting aktif, situs web dapat langsung diakses tanpa harus repot-repot menginstall dan mengupload secara manual.
• Garansi 99.99 persen uptime.
• Garansi Uang Kembali selama 10 hari pertama untuk layanan hosting dengan alasan apapun.
• Kapasitas: 300MB, 750MB, 2GB, 5GB, 6GB, 12GB, 24GB, 48GB
• Bandwidth: Semua Hosting Unlimited Bandwidth
• Harga: Mulai dari Rp8.000 per bulan

Nah, gak sulitkan membeli dan menyewa hosting sendiri kan? Yang belum punya rumah (blog) TLD, yuks buruan beli mumpung banyak promo dan bonusnya! (sri murni)