SAAT liburan sekolah tiba, anak-anak pasti ingin diajak berwisata ke tempat-tempat yang mereka inginkan dengan fasilitas wisata yang kids friendly alias ramah anak.
Nah, di Batam ada beberapa destinasi wisata edukasi yang cocok untuk anak-anak berwisata bersama keluarga maupun bersama teman-teman sekolahnya.
1. Kepri Coral
Lokasi wisata edukasi pertama ini memang tidak terletak di Pulau Batam, melainkan harus menyeberang pulau dari Pelabuhan Kepri Coral yang ada di Jembatan Enam Barelang.
Nama pulau tersebut adalah Pulau Pengalap. Di tempat ini, banyak wisata edukasi khususnya kelautan. Pertama adalah melihat dan mengenal biota laut dari balik aquarium bawah laut. Aquarium ini merupakan pertama dan satu-satunya di Kepri.
Jika kurang puas melihat keindahan bawah laut dari aqurium, kita bisa langsung terjun ke laut dengan snorkeling maupun diving.
Di sini, kita juga merasakan serunya memberi makan predator laut yang ditakuti yakni hiu. Hiu berukuran cukup besar berada di sebuah kerambah dan setiap wisatawan yang ke sana, bisa ikut memberikan makan hiu tersebut dengan didampingi petugas. Selain hiu, kita juga bisa memberi makan penyu dan ikan-ikan lainnya.
Aktivitas edukasi lainnya yang tidak kalah seru adalah menyusuri hutan bakau yang mengelilingi pulau ini. Tidak sulit untuk jalan-jalan di hutan bakau tersebut karena pengelola telah membangun jalur pejalan kaki dari kayu.
Bakau merupakan paru-paru dunia yang sangat penting untuk menjaga lapisan ozon bumi tetap tebal dan mencegah semakin parahnya pemanasan global.
Dengan memberikan pengalaman langsung pentingnya hutan bakau kepada anak-anak, diharapkan mereka bisa menjaga kelestarian bakau dari sekarang sampai ke depannya.
Yang ingin ke Kepri Coral, memang harus membeli paket wisata baik untuk one day trip maupun menginap. Biar tidak repot, bisa langsung ke Galang Bahari Indonesia
Call: 0812 6711 1161 dan WA: +6281267111161
2. Kampung Vietnam Galang
Destinasi wisata edukasi selanjutnya adalah bidang sejarah yakni berada di Kampung Vietnam, Pulau Galang, tidak jauh dari Jembatan Lima Barelang.
Tempat ini disebut Kampung Vietnam karena pernah menjadi pusat penampungan pengungsi warga Vietnam ketika perang Vietnam terjadi pada 1975-1996.
Di atas lahan sekitar 80 hektare, terdapat banyak peninggalan sejarah dari warga Vietnam tersebut mulai dari rumah-rumah kayu, bekas rumah sakit, perahu yang digunakan pengungsi saat mengarungi lautan, gereja, vihara, sampai bekas penjara dan kuburan.
Para pengungsi atau disebut “manusia perahu” sempat tinggal di sini sekitar 10-an tahun sampai dengan mereka ditembalikan lagi ke Vietnam pada 1998. Ada sekitar 250-an ribu warga Vietnam yang pernah tinggal di sana.
Selain bisa menyaksikan secara langsung jejak-jejak peninggalan kehidupan pengungsi, di kawasan ini pengunjung juga bisa melihat dan berinterkasi dengan rusa yang menjadi peliharaan pengelola kawasan wisata ini.
Ada pula agro wisata dimana pengunjung bisa membeli hasil kebun petani seperti pepaya dan semangka.
3. Museum Raja Ali Haji Batam
Jika ingin melihat sejarah sebuah tempat dengan mudah, maka datanglah ke museum yang ada di kota tersebut.
Begitu juga jika ingin melihat Batam dari zaman dahulu sampai sekarang, datanglah ke Museum Raja Ali Haji yang menjadi satu-satunya museum di kota ini.
Museum tersebut berada di Dataran Engku Putri Batam Centre dan satu komplek dengan Gedung Pemko Batam. Bangunan yang digunakan sebagai museum adalah sebuah astaqa yang pernah digunakan saat penyelenggaraan MTQ XXV 2014 lalu.
Museum ini diresmikan Walikota Batam HM RUdi dan dibuka untuk umum pada Hari Jadi Batam (HJB) ke-191 tahun, Jumat (18/12/2020) lalu.
Di sini, pengunjung bisa belajar sejarah terbentuknya Kota Batam mulai dari zaman Kerajaan Melayu sampai Batam menjadi kota industri dan pariwista yang berkembang pesat seperti sekarang.
Banyak peninggalan sejarah dan penemuan-penemuan baru yang dihasilkan Batamyang bisa dilihat di sini.
4. Belalang Adventure Bengkong
Belalang Adventure berada di Kawasan Wisata Terpadu Golden City yang berada di Bengkong, tidak jauh dari pusat kota.
Sesuai dengan namanya, tempat ini menjadi arena bermain edukasi anak-anak dan dewsa. Untuk anak-anak, di sini bisa bermain dengan alam, berolahraga, sekaligus belajar kepemimpinan karena pengelola menyediakan paket-paket wisata edukasi outbound dan team building.
Belalang adventure dilengkapi dengan fasilitas memanah, shooting target (menembak), flying fox, dan arena permainan ketangkasan serta permainan telematika.
Saat menikmati serunya flying fox, kita juga bisa melihat sebuah kolam ikan air tawar yang penuh dengan macam-macam ikan. Kolam tersebut menjadi tempat pendaratan flying fox. Di kolam ini, kita juga bisa memberi makanan ikan-ikan tersebut.
Tidak jauh dari lokasi ini, terdapat pula Mini Indonesian Park yakni sebuah taman yang di dalamnya terdapat bangunan-bangunan kecil khas provinsi di Indonesia. Bangunan tersebut menyerupai rumah adat dari banyak provinsi di Indonesia.
5. Dino’s Gate Bengkong
Taman dinosaurus ini berlokasi di Kawasan Wistaa Terbadu Golden City, Bengkong. Tempatnya tidak begitu jauh dari Belalang Adventure.
Di taman yang dibuat dengan konsep Jurasin Park ini, kita bisa melihat beberapa patung hewan pura dinosaurus yang bisa bersuara dan bergerak secara terbatas.
Ada beberapa patung dino yang dibuat yang bisa menjadi tempat anak-anak belajar mengetahui jenis-jenis dino yang dipercaya pernah hidup di bumi jutaan tahun lalu.
Beberapa dino yang ditampilkan seperti Parasaurulophus, Phachycephalosurus, Ankylosaurus, Velociraptor, Tyrannosaurus Rex, Brontosaurus, Corythosaurus, Dilophosaurus, dan lainnya.
Setiap patung dino didesain menyerupai bentuk dan warna aslinya, lengkap dengan papan keterangan karakteristik utamanya.
Di sini, pengunjung pun diberi kesempatan berinteraksi langsung dengan beberapa dino yang bisa jalan-jalan. Kita bahkan bisa naik ke punggung dino dan memberi makan mereka.
Selain itu, ada pula patung terlur-telur dino dan bunga terbesar di dunia raflesia arnoldi. Anak-anak pun bisa bermain dengan kelinci dan memberi makan mereka.
Tersedia pula tempat bermain anak seperti putar-putaran dan seluncuran.
6. Taman Rusa Sekupnag
Kota Batam memang tidak memiliki kebun binatang layaknya di kota-kota lain. Namun, di kota kepulauan ini terdapat beberapa mini zoo yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.
Satu di antaranya adalah Taman Rusa Sekupang yang cukup luas dan lumayan banyak koleksi hewannya dan fasilitas bermain anak yang beragam.
Di taman ini, pengunjung bisa melihat puluhan rusa dan memberi makan mereka. Selain itu, tersedia pula arena bermain anak atau play ground seperti putar-putaran, seluncuran, dan lainnya.
Ada pula kolam pemancingan dan kolam ikan air mancur serta taman artificial stonehenge, serta jogging track.
7. Kebun Jambu Marina
Selain wisata edukasi bahari dan fauna, Batam juga memiliki wisata edukasi bidang perkebunanyakni Kebun Jambu yang berlokasi di Marina City.
Agrowisata ini letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota. Hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 20 menit kendaraan darat dari pusat kota.
Sesuai dengan namanya, kebun ini dipenuhi dengan pohon jambu biji. Setiap pengunjung bisa mencicipi jambu tersebut dan merasakan segarnya jus jambu biji.
Selain itu, di sini juga ada tersedia kuda-kuda yang bisa dinaiki pengjunjung. Tidak jarang, areal ini dijadikan tempat kamping keluarga.
8. Kebun Raya Batam
Walaupu belum terkelola dengan baik, Kebun Raya Batam (KRB) atau Batam Botanical Garden bisa melengkapi wisata edukasi bidang agrowisata di Batam.
Letak KRB ini berada di Nongsa, sekitar 30 menit dari pusat kota. Gerbang masuk tempat ini cukup menarik perhatian karena menjulang tinggi dan desainnya yang minimalis.
Di atas lahan seluas 86 hektare, taman dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan tema yakni Gedung Konservasi, Gedung Herbariaum, Botanical Viewing Tower, Laboratorium, dan Botanical Skyway.
Untuk jenis tanamannya juga sangat bervariasi dan terdapat pohon yang menjadi maskot Batam yakni pohon Nibung. Pohon Nibun adalah palem liar yang menyebar di pesisir Kepulauan Riau atau dikenal juga dengan nama latin Oncosperma Tigillarium. Tanaman tersebut juga dikatakan menyimbolkan makna persaudaraan karena bentuknya berumpun.
Selain itu, ada beberapa tanaman unggulan lokal lainnya yakni Kantung Semar (Nepenthes), Gaharu atau Aquilaria Hirta, Anggrek Raksasa atau Grammatophyllum Speciosum, dan sebagainya.
Berkunjung ke tempat-tempat wisata edukasi ini, tentu saja kita bisa mendapatkan manfaat bersantai sambil menimbah ilmu. (sri murni)
Makin maju pariwisata Batam sekarang ya kak
Kebun Raya batam masih buka kah untuk umum setelah pandemi ini ? udah lama kali tak pernah kesana lagi, heheh
Banyak juga ya tempat wisata edukasi di Batam. Dari semua yang ditulis, baru pernah ke kampung Vietnam, itupun udah lama banget
Saya suka mengunjungi museum di luar negeri, tapi museum di Batam ini malah belum pernah. Btw, blognya informatif banget.
Hehehe perlu kita lakukan tour bareng ke museum Batam. Di kita, meseum ini memang tdk popular sebagai objek wisata.