MENGINAP murah di kawasan Bintan Resort? Masa ada sih?
Pertanyaan ini pastinya selalu terbersit bagi warga yang hendak jalan-jalan ke Bintan Resort, terutama kawasann Lagoi.
Memang sih rasa-rasa tidak percaya jika ada penginapan murah di kawasan wisata ini, karena selama ini Bintan Resort dikenal sebagai kawasan wisata yang relatif mahal.
Yang tersedia di sini adalah resort-resort yang satu kamar harganya Rp 1 jutaan ke atas. Tidak hanya kamar, makan pun di kawasan ini terbilang mahal, minimal Rp 100 ribu sekali makan satu orang.
Eitssss tunggu dulu. Itu semua adalah tempo doeloe!
Sekarang manajemen Bintan Resort Cakrawala (BRC) selaku pengelola kawasan Bintan Resort telah mengubah image dari kawasan wisata yang semuanya “mahal” menjadi kawasan wisata mix, yang ramah di kantong para low budget travellers alias backpackers.
Minggu (29/4/2018), Bapak Abdul Wahab selaku Group General Manager, menjelaskan tentang semua wisata “murah” di Bintan Resort yang telah dihadirkan dan yang sedang dibangun.
Penjelasan itu disampaikan Pak Abdul saat acara Kumpul Blogger Kepri yang ditaja oleh BRC di Food Gram, Bintan Lagoi, yang dimulai dari pukul 10.00 sampai 14.00 WIB.
Selain Pak Abdul, hadir empat pembicara lainnya yang semuanya adalah travel blogger nasional yakni Terry Endropoetro (negerisendiri.com), Swastika Nohara (lifetimejourney.me), Eka Kurniawan, dan Sutiknyo atau yabg dikenal dengan Mas Bolang pemilik blog lostpacker.com.
Dari paparan Pak Abdul, meskipun sekarang Bintan Resort telah membangun banyak penginapan, dan fasilitas wisata, ternyata itu baru 35 perse dari keseluruhan projek yang akan dilakukan BRC.
BRC sendiri memang punya target menjadikan Bintan Resort sebagai destinasi wisata internasional. Untuk memenuhi target itu, setidaknya harus ada 5.000 kamar di sini, baik yang high maupun low budget.
Dan, sekarang baru tersedia 2.000 kamar dan mayoritas masih high budget.
Penginapan Low Budget
Tidak bisa dipungkiri, kebanyakan travellers saat ini adalah para penjelajah dunia yang berbudget rendah. Seperti yang dilakukan keempat traveller nasional sebagai pembicara di acara ini.
Sebab itu, jika Bintan Resort ingin menjadi destinasi wisata dunia layaknya Bali atau tempat lain, memang kudu menyediakan penginapan yang “ramah kantong”.
Menjawab persoalan ini Pak Abdul mengatakan, saat ini di Bintan Resort sudah ada 20 kamar yang tersedia untuk low budget travellers dengan tarif sekitar Rp 200 ribu per orang per kamar.
“Salah satu nama penginapannya ada di Cik Bakar, tempat makan yang di atasnya dibuat penginapan,”katanya.
Dalam waktu dekat, BRC juga akan mengoperasikan penginapan terjangkau lainnya yang sudah dibangun investor.
Nah, travellers, kalau ke Bintan Resort jangan khawatir lagi ya dengan penginapan yang ramah kantong karena sudah tersedia!
Makanan Murah
Ya yang namanya jalan-jalan pastinyalah dibarengi dengan makan-makan. Untuk urusan makanan terjangkau ini, BRC sudah membua food court yang namanya Food Gram dan Lagoi Bay, tempat acara Kumpul Blogger Kepri berlangsung.
Seraya sambil mengikuti acara, saya juga mengeksplor tempat makan satu ini. Dan, ternyata memang cukup terjangkau untuk para wisatawan.
Jika sebelumnya sekali makan kudu mengeluarkan uang Rp 100 ribu per orang, nah di Food Gram ini harganya mulai Rp 20 ribu untuk jenis burger, hot dog, dan lain-lain.
Sedangkan untuk makanan berat seperti nasi, bakso, karedok, dan lain-lain harganya mulai Rp 28 ribu. Rasanya tidak mahal ya harga segitu di tempat wisata!
Selain makanan dengan harga terjangkau, Food Gram ini juga didesain seapik mungkin yang membuat para wisawatan yang bersantap lebih nyaman.
Di dalam ruang makan, terasa sejuk karena memang AC-nya kenceng. Bagi yang ingin bersantai di luar ruangan juga bisa, karena tersedia kursi dan meja.
Asyiknya makan di sini, kita bisa ber-futu-futu syantik yang kemudian pastinya untuk eksis di media sosial masing-masing. Seperti yang saya dan teman-teman lakukan ini.
Kesan dari Terry dan Swastika
Sebelum acara Kumpul Blogger Kepri, ternyata empat pembicara yang semuanya travel blogger nasional, sudah lebih dulu menginap dan mencicipi wisata yang ada di Bintan Resort serta Pulau Bintan secara umum.
Dari hasil menjelajah beberapa hari di Bintan, tentunya memberikan kesan bagi mereka.
Kak Swastika mengatakan, paling tertarik dengan rumah arang. Karena doi adalah blogger dan script writer, imajinasinya langsung tertuju pada rumah arang tersebut.
Doi langsung membayangkan jika dia hidup di masa rumah arang masih digunakan masyarakat. Bagaimana rasanya menjadi orang yang bekerja di rumah arang tersebut.
“Story tentang personal experience pasti paling menarik untuk diungkapkan,”begitu katanya seraya memberikan tips menulis blog bahwa pengalaman pribadi adalah kunci tulisan itu menarik atau tidak.
Sedangkan Kak Terry sangat terkesan dan suka Pulau Penyengat. Alasannya, karena penuh dengan sejarah dan tempatnya terasa kampung yang asri.
Di Pulau ini, tepatnya saat mengunjungi Rumah Adat Melayu, Kak Terry sempat mencoba busana adat Melayu dan berfoto di jendela rumah tersebut. Hasilnya memang ciamik. (sri murni)
Baca juga tulisan saya tentang wisata di Bintan!
Sensasi Berinteraksi dengan Gajah-Gajah di Safari Lagoi Bintan
Benar, bintan kesan nya mahal. Luar biasa kalo bintan sudah ada penginapan yg murah. Semoga pariwisatanya makin ramai. Terima kasih infonya mbak
sepakat sama tips blog nya… kalo ngomongin pengalaman pribadi gak ada habisnya. bisa panjang kali lebar kali tinggi….gak ketauan deh ujung pangkalnya. kalo dibukukan bisa berjilid-jilid kali ya…
Beneran keren berita ini mb.. Traveller low budget kaya sy serasa dpt angin segar nih:)
Senang ikut kegiatan begini, menambah ilmu, menambah kenalan dan teman
Wah jadi bisa ngebolang dengan harga murah di kawasan lagoi ya… Asyik
Gitu deh… gak harus menguras tabungan kalau nak jalan ke Lagoi
Kalau transportasi ke sana masih carteran atau sdh ada transportasi umum dari tanjungpinang/tanjunguban?
Sudah ada Bang dari uban… Awal Mei ini sudah beroperasi Damri kata si Bapak tu… Semoga beneran ya…
Nama penginapannya apa?
If anyone deserves thanks, it’s you.
You brighten my day.