Belajar Menjaga Imunitas Keluarga Secara Herbal Bersama Imugard

Selama masa pandemi Covid-19, menjaga imunitas tubuh anggota keluarga adalah salah satu hal penting yang kudu dilakukan para moms di rumah. Kenapa harus moms?

Ya seyogyanya setiap orang bisa menjaga imunitas masing-masing. Namun, biasanya banyak anggota keluarga yang lalai kalau tidak diingatin oleh moms di rumah.

Contohnya di rumah saya nih. Kalau saya tidak cerewet, baik suami maupun anak-anak selalu lalai untuk makan tepat waktu dan mengonsumsi vitamin harian walau sedang tidak sakit.

Apakah vitaminnya harus mahal dan impor? Tentu saja tidak ya moms karena produk dalam negeri yang bagus-bagus dan berkhasiat juga banyak. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat vitamin juga alami dari bumi pertiwi.

Ngomong-ngomong soal vitamin untuk menjaga imunitas keluarga, Senin, 22 Maret 2021, saya bersama seratusan moms lain se-Indonesia mengikuti webinar bertema “Ibu Sigap Jaga Imunitas Keluarga”.

Webinar ini ditaja Imugard dan berlangsung sekitar dua jam dari pukul 14.00-16.00 WIB. Acara tersebut dipandu Mbak Ika Pramono sebagai pembawa acara.

Hadir sebagai pemateri adalah Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr (Cand) dr Inggrid Tania MSi (Herbal) dan Brand Manager Imugard Apt. Agie Avionico Gaudart, S. Farm.

Dalam paparannya dr Inggrid menyampaikan bahwa peran ibu memang sangat penting dalam menjaga imunitas keluarga karena “Ibu adalah Panutan”.

Sitem imun sendiri memiliki arti semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya dari luar maupun dari dalam tubuh.

Sistem imun ini bekerja ketika ada patogen, bakteri, virus, jamur, dan parasit yang masuk ke dalam tubuh kita yang dapat menyebabkan penyakit. Imun ini bertugas untuk memerangi benda-benda tersebut. Jika tidak bisa diperangi maka benda-benda itu bisa mengakibatkan kerusakan jaringan bahkan kematian.

Dokter Inggrid juga menerangkan tentang imunomodulator yakni zat atau substansi yang dapat memodifikasi respon imun, mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif dan mengembalikan keseimbangan sistem imun yang tergangu.

Imun ini bisa distimulus (imunostimulan) untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi. Caranya? Bisa mengonsumsi vitamin yang terbuat dari bahan-bahan herbal.

Di Indonesia, bahan herbal ini sangat banyak. Beberapa yang sangat berkhasiat untuk imunomodulator di antaranya meniran, jinten hitam, kunyit, sambiloto, bawang putih, kelor, jahe, pegagan, temu lawak dan banyak lagi.

1. Meniran berkhasiat meningkatkan regulasi respon imun dan menghambat peradangan, dan mempercepat penyembuhan infeksi virus cacar air. Beberapa hasil uji klinik ekstrak meniran menunjukkan bahwa mengonsumsi 50 mg sebanyak tiga kali sehari secara signifikan meningkatkan regulasi respon imun oleh sel-sel imun seperti leukosit dan limfosit.
2. Kunyit berkhasiat sebagai imunostimulan, anti radang, memelihara dan memperbaiki sistem pencernaan, dan aman untuk pemakaian jangka panjang.
3. Daun kelor berfungsi sebagai imunostimulan dan sumber nutrisi karena mengandung zat besi, kalsium, fosfor, kalium, zink, protein, vitamin A, B, C, D, K, asam folat dan biotin.
4. Enhinacea berkhasiat sebagai imunostimulan, mempercepat penyembuhan selesma, dan infeksi saluran pernafasan atas.

Dokter Inggris menegaskan, kombinasi imunomodulator herbal dari meniran, kunyit, dan daun kelor memiliki sifat bersinergi sebagai anti-peradangan, memperbaiki sistem pencernaan, serta melengkapi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Ditambahkan Brand Manager Imugard Apt. Agie Avionico Gaudart, S. Farm, sinergi ketiga kombinasi imunomodulator herbal tersebut (meniran, kunyit, dan daun kelor) telah diformulasikan menjadi kapsul, tablet, dan kablet herbal bernama Imugard yang diproduksi PT Deltomed Laboratories.

Untuk menjaga daya tahan tubuh, Imugard cukup dikonsumsi sehari sekali. Namun, jika daya tahan tubuh dirasa sedang turun, Imugard bisa dikonsumsi dua kali sehari. Vitamin ini bisa dikonsumsi mulai dari anak-anak usia 12 tahun, dewasa, dan lansia.

Di akhir acara, panitia memberikan kesempatan peserta webinar untuk bertanya. Nah, salah satu pertanyaan penting yang dilontarkan seorang mom adalah apakah Imugard sudah ada bentuk cair bagi yang tidak dapat mengonsumsi kapsul, kaplet, dan tablet.

Terkait hal tersebut Mas Agie menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum memproduksi Imugard dalam bentuk cair. Tapi ke depannya kemungkinan hal tersebut bisa diwujudkan.

Setelah tanya jawab, Mbak Ika memberikan quis kepada para peserta webinar berupa pertanyaan seputar materi webinar. Beberapa moms yang berebut menjawab berhasil menjawab dan mendapatkan hadiah berupa sejumlah produk PT Deltomed Laboratories. SELAMAT YA MOMS YANG MENANG! (sri murni)