MUMPUNG masih Agustus dan semangat Kemerdekaan Indonesia ke-72 masih membara, saya lanjutkan ya cerita tentang keinginan kemerdekaan ala saya.
Di posting-an sebelumnya berjudul “Hi Moms, Kemerdekaan Seperti Apa yang Anda Inginkan?” saya sempat menyatakan bahwa wujud kemerdekaan yang paling saya inginkan adalah saya ingin merdeka dari pekerjaan baik sebagai keryawan swasta dan sebagai istri dan ibu di hari Kemerdekaan 17 Agustus yang notabene libur nasional.
Saya hanya ingin bebas tugas sehari saja agar bisa mengikuti dan menikmati “hura-hura” pesta khas ala kemerdekaan.
Apakah kemerdekaan impian itu saya dapatkan? Dengan berat hati saya mengatakan hanya 50 persen.
Di hari kemerdekaan, saya memang merdeka dari pekerjaan kantor karena saya minta libur. Namun tidak pekerjaan sebagai istri dan ibu.
Suami yang saya harapkan bisa libur di hari merah itu, ternyata terpaksa masuk kerja karena punya tanggungjawab even kemerdekaan di kantornya.
Well, inilah kenyataan yang harus saya terima. Lantas, apakah saya ikut menikmati pesta kemerdekaan yang selalu saya nanti-nantikan?
Jawabnya off course. Momen setahun sekali tidak akan saya lewatkan. Meskipun tetap harus mengurus rumah (bersih-bersih, masak, DLL) saya tetap menuju ke arena permainan 17-an baik di kantor maupun di komplek tempat tinggal saya.
Bagaimana dengan duo crucils, Azka and Kenzie? Pastinya saya bawa kemanapun saya pergi.
Di arena perlombaan, duo crucils justru semangat ikut macam-macam permainan di antaranya lomba makan kerupuk, pecah balon, bawa kelereng pakai sendok, cari bola, Pasang tali sepatu, susun puzzle, dan membuat pesawat dari kertas.
Dari even itu, the youngest berhasil meraih juara satu untuk lomba susun puzzle dan juara dua untuk lomba membuat pesawat kertas.
Sementara saya, sangat enjoy ikut lomba joget balon (juara satu) dan tarik tambang (juara 2).
Yang paling seru memang lomba tarik tambang dimana babak penyisihan, grup saya (5L dan 3P) bisa mengalahkan lawan dengna mudah. Saking mudahnya, saya merasa tidak mengeluarkan tenaga apapun.
Namun, tidak demikian di babak final untuk memperebutkan jaura 1 dan 2, sulitnya LUAR BIASA. Meskipun kami sudah berusaha keras dan mengeluarkan semua tenaga, tapi kami tidak berhasil menumbangkan lawan. Justru kami terseret dan jatuh terjerembab karena tarikan lawan yang luar biasa kuat.
Saking berusaha keras agar bisa menjatuhkan lawan atau minimal bertahan di tempat supaya tidak terseret, memang sangat menguras tenaga dan bikin lemas… Hahaha… Padahal hadiahnya hanya sebotol sirop Kurnia, siropnya orang Medan. Memang lomba 17-an itu bukan soal juara maupun hadiah tapi soal kebersamaan dan “hura-hura”.
BTW, di posting-an saya tentang kemerdekaan, saya menjanjikan adanya hadiah pulsa Rp 50 ribu untuk komen yang paling unik dan menarik. Pengumuman pemenangnya akan saya sampaikan pertengahan September ya, tepatnya di hari ulang tahun anak bungsu saya yang jatuh pada 20 September 2017.
Para Moms yang ingin ikut gave away pulsa tersebut, masih sempat ikutan komentar di posting-an yang link-nya saya cantumkan di paragram kedua tulisan ini. (sri murni)
SALAM MERDEKA KELUARGA INDONESIA!
Wah keren sekali, juara lomba diberbagai kejuaraan. Mbak layak dapat bintang. Bintangnya jangan lupa dibalikin supaya bulan tetap ada temannya. Kata si bulan, gak ada loe (bintang) gak rame 😂
Kwkwkwkwkw…. Seru-seruan aje pak… Kwkwkw… Kl gak 17-an gak bakal ikutan lomba beginian ya? Pak Tedja ikutan lomba apa?
Waaa..asik ya tante menik.. Klo kami di lingkungan RT lombanya kebetulan hanya buat anak2, tapi sayang nya lomba untuk tingkat TK_Paud hanya 2 macam saja, alhasil trio hebring umi setelah melalui babak penyisihan, kalah dibabak final.. Pulang2 melow, akhirnya umi punya ide buat acara lomba sendiri dirumah… Anak2 seusia trio hebring dipanggillah… Akhirnya mereka tertawa bahagia juga..karena semua juara dan dapat hadiah, walaupun hadiahnya gak seberapa, tapi senyum dan tawa lepas mereka bikin hati umi bahagia…
“MERDEKA ITU, KETIKA SENYUM DAN TAWA MEREKA LEPAS KEANGKASA,TANPA RASA SEDIH DAN GALAU” eaaaa…. 😉😂
MERDEKA!!!!
hahahahaha….. sayang ya cuma ada untuk crucils lombanya…. padahal emak-emak kan butuh juga biar tetap merasakan asyiknya 17-an…
Seruuu pasti lihat emak emak lomba tarik tambang, pasti heboohh
Benar kk menik, di hari kemerdekaan, kemerdekaan seperti apa yg kita inginkann
Hu hu hu, kadang selagi.punya bocil yg masih blm bisa mandiri. Si emak masih blm merdekaa
#jadi curhat
Hahaha…. bener sekali ya… emak-emak apalagi kalau punya crucils itu sptnya mustahil punya hari kemerdekaan walau sehari saja… hahaha
Wah seru banget ikutan lomba tarik tambang. Saya sudah lama nggak ikutan permainan ini.
Hehehe iya Teh… ikutan ye tahun depan…