MENGUNJUNGI suatu kota, rasanya tidak lengkap jika tidak beribadah di tempat ibadah paling ikonik yang ada di kota tersebut. Bagi umat Islam, pastinya bisa menyempatkan diri sholat di masjid paling popular yang ada di sana.
Nah, bagi pelancong yang sedang ke Batam, jangan lupa pula menyempatkan diri sholat bagi yang Muslim ataupun sekadar berkunjung (bagi yang non-muslim) ke masjid-masjid yang menjadi ikon di kota ini.
Berkunjung ke masjid, tentunya bisa menjadi bagian dari wisata relegi bagi yang menjalankan ibadah sebagai seorang Muslim. Sementara bagi yang non-Muslim, bisa menjadi pengetahuan untuk mengenal ibadah agama lain dan mempertebal rasa toleransi.
Sebagaimana banyak dilakukan umat Muslim yang mengunjungi vihara-vihara ketika sedang berwisata ke suatu kota, sebut saja ke Bintan dan Tanjungpinang.
Masjid mana saja yang menjadi ikon kota Batam dan banyak dikunjungi wisatawan? Jawabannya ada lima masjid, yakni:
1. Masjid Tanjak
Saya mulai ulasannya dari masjid “penyambut tamu” yang letaknya di komplek Bandara Internasional Hang Nadim. Masjid ini dikenal dengan nama Masjid Tanjak.
Dikatakan Masjid Tanjak karena arsitektur masjid ini menyerupai bentuk tanjak yakni penutup kepala pria khas Melayu Kepri.
Masjid ini sebenarnya bernama asli Masjid Tanwirun Naja. Letaknya bersebelahan dengan bundaran Patung Burung Elang, yang selama ini menjadi satu-satunya ikon “Selamat Datang” di Bandara Hang Nadim.
Masjid Tanjak yang diresmikan Menko Perekonomian Arilangga Hartanto pada 24 Juni 2022 lalu ini dibangun di atas lahan seluas 15.707 meter persegi.
Masjid ini memiliki ketinggian 39.5 meter dengan tinggi menara 45 meter, terdiri dari dua lantai. Daya tampungnya sekitar 1.250 jamaah.
Pelancong yang ke Batam, biasanya menyempatkan singgah ke masjid ini begitu tiba di Batam ataupun ketika hendak meninggalkan Batam.
2. Masjid Agung I Batam
Masjid kedua adalah Masjid Agung I Batam yang letaknya tidak begitu jauh dari Bandara.
Sebelumnya, masjid ini dikenal dengan nama Masjid Raya Batam (MRB). Namun, nama masjid ini diubah sejak diresmikannya Masjid Agung II yang bernama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah pada 2019 lalu yang berlokasi di Sagulung.
Letaknya Masjid Agung I sangat strategis, berada di Pusat Pemerintahan, Batam Centre, yang bersebelahan dengan Dataran Engku Putri.
Masjid ini berdekatan dengan Gedung Pemko Batam, Gedung DPRD Kota Batam, Kantor BI Kepri, dan kantor-kantor lainnya serta pusat perbelanjaan Mega Mall, Pelabuhan Internasinal Batam Center, dan sejumlah hotel besar.
Keunikan Masjid Agung I terletak pada desain kubah yang berbentuk limas segi empat seperti piraminda atau kerucut. Dipilih bentuk kerucut sebagai simbol satu tujuan ke atas yakni hubungan umat muslim dengan satu yang disembah yakni Allah SWT. Menara masjid memiliki tinggi 66 meter.
Masjid yang dirancang arsitektur ternama Indonesia yakni Achmad Noe’man, dibangun di atas lahan seluas 75.000 meter persegi. Masjid diresmikan pada Daya tampung dalam masjid sekitar 3.500 jamaah. Sementar kapasitas bagian luas masjid bisa sampai 15.000 jamaah.
Masjid ini memiliki pemandangan sunset yang indah dan sering dijadikan tempat bersantai jamaah sambil menunggu sholat Magrib. Apalagi, masjid ini bersebelahan dengan Laman Welcome to Batam yang banyak menyajikan ragam kuliner nusantara.
Saat ini, halaman masjid sedang dalam tahap renovasi sehingga bagian yang bisa digunakan adalah bagian bangunan utama masjid.
3. Masjid Jabal Arafah
Masjid ketiga terletak di pusat bisnis, Nagoya, Batam. Namanya Masjid Jabal Arafah (MJA) yang jaraknya lumayan jauh dari Bandara Hang Nadim.
Terletak di Jalan Raden Patah, Nagoya, masjid ini berdesain modern dengan multifungsi. Tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Islam tapi juga sebagai tempat resepsi pernikahan atau pun seminar-seminar.
Masjid yang rampung pembangunannya pada 2018 lalu ini memiliki luas lahan 4.607 meter persegi dan terdiri dari empat lantai.
Masjid ini memiliki menara setinggi 36 meter. Para pengunjung bisa naik ke menara menggunakan lift dan menikmati pemandangan indah pusat kota Batam.
Di sini juga tersedia perpusatakaan yang nyaman yang bisa dinikmati semua kalangan dari anak-anak sampai dewasa.
Posisinya yang berada di pusat bisnis, sangat dekat dengan Nagoya Hill Shopping Mall, dan Thamrin City Batam sangat mudah dijangkau wisatawan yang datang ke Batam.
Masjid juga dilengkapi dengan kafe dan lingkungan yang hijau serta nyaman. Ada pula taman dan kolam ikan. Berada di masjid ini membuat kita tak ingin beranjak. Kubahnya yang transparan membuat jamaah bisa melihat cakrawala dari dalam masjid.
4. Masjid Muhammad Cheng Hoo
Masjid keempat adalah Masjid Muhammad Cheng Hoo yang ada di komplek Golden City, Bengkong, sebuah kawasan wisata terpadu yang dimiliki Batam. Kawasan ini tidak begitu jauh dari Masjid Jabal Arafah, Nagoya.
Masjid ini dibangun sebagai bentuk penghargaan kepada pejuang Islam legendaris dari daratan Tiongkok, Laksamana Cheng Hoo yang sempat berlayar ke bumi pertiwi, Indonesia.
Arsitektur masjid ini merupakan akulturasi budaya Tiongkok dengan ditandai adanya pagoda di bagian atas masjid dan budaya Islam.
Masjid ini tidaklah besar namun arsitektur dan warnanya yang mencolok sangat layak dikunjungi dan menjadi destinasi wisata.
Masjid didominasi warna merah. Atas masjid bukanlah berbentuk kubah melainkan pagoda yang di atasnya terdapat lambang bertuliskan Allah dalam huruf Arab.
Interior masjid cukup sederhana dengan hiasan lampu gantung di bagian tengah. Karena luas bangunan masjid yang tidak besar, ketika Ramadan dan sholat Idul Fitri ataupun Idul Adha, jamaah menggunakan bagunan aula di sisi kanan masjid sebagai tempat tambahan untuk sholat berjamaah.
5. Masjid Agung II atau Masjid Sultan
Masjid Agung II Masjid Sultan Mahmud Riwayat Syah atau biasa disebut Masjid Agung, berlokasi di Sagulung.
Masjid ini memang cukup jauh dari Bandara Hang Nadim dan jauh dari pusat kota, Nagoya. Namun, letaknya cukup dekat dengan arah ke Jembatan Barelang.
Pelancong yang biasanya mengunjungi Jembatan Barelang, pulangnya akan menyempatkan diri ke masjid Sultan dan beribadah di sana.
Keistimewaan utama Masjid Sultan ini adalah luas dan arsitekturnya yang bergaya Timur Tengah. Masjid ini adalah terbesar di Sumatera.
Luasnya sekitar 4 hektare dan bisa menampung kurang lebih 25.000 jamaah dan diresmikan pada 2017 lalu. Masjid sudah menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Batam.