ALHAMDULILLAH… walau tidak terlalu sering, tetapi kesempatan menikmati layanan hotel berbintang kerap saya rasakan. Salah satunya adalah saat menghadiri undangan pelatihan Penulisan Cerita Anak Seri Budaya Nusantara yang ditaja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) pada Maret 2017 lalu.
Acara berlangsung tiga hari di hotel bintang empat Amaroossa Bekasi Barat, Jawa Barat. Tulisan ini tidak membahas tentang pelatihannya (karena akan ada tulisan tersendiri tentang hal itu), tetapi tentang hotelnya.
Hotel Amaroossa terletak benar-benar di jantung Kota Bekasi Barat. Berjarak hanya sekitar 10 menit dari Terminal Damri Kayuringin. Untuk sampai ke hotel, bisa jalan kaki sekitar 20 menit atau menumpang taksi konven Rp 35 ribu, ojek online Rp 10 ribu, dan saya sendiri memilih naik taksi online dengan tarif hanya Rp 16.000.
Di samping kiri-kanan, depan dan belakang hotel adalah pusat perbelanjaan, bisnis, dan perkantoran. Jika ingin mencari makan, berbelanja, atau sekadar cuci mata, tinggal melangkah beberapa meter saja.
Saya dan beberapa teman kebetulan sedang mencari peralatan elektronik, jadi gampang lihat-lihat barang dan cek harga laptop lengkap termasuk tablet dan smartphone. Selain ngecek harga dan beli barang elektronik langsung di toko, sebenarnya bisa juga beli handphone murah online.
Bangunan hotelnya menjulang tinggi karena memiliki 16 lantai dengan 159 kamar berbagai tipe. Saat memasuki hotel ini, kesannya memang biasa saja. Lobi yang ada standar hotel bintang empat dan tidak begitu luas. Ada beberapa sofa di sana untuk para tamu.
Namun, desain dan perabot yang dimiliki hotel ini mengesankan bagi saya karena klasik dan didominasi warna hitam, coklat, krim, dan sedikit putih. Ada lampu kristal berukuran besar menggantung di plafon lobi.
Kamar Klasik dan Mewah
Karena saya penyuka desain klasik, hotel ini memang memberikan kesan tersendiri bagi saya, terutama di bagian kamarnya. Saya mendapatkan kamar twin yang terletak di lantai 8 dengan pemandangan salah satu sudut kota Bekasi.
Begitu masuk ke kamar, kesannya memang mewah. Warna ruangan dan perabot didominasi coklat, hitam, dan krim plus putih pada bagian seprai spring bed.
Dinding kamar dilapisi wallpaper bergambar bunga berwarna coklat metalik. Di sisi dinding tempat tidur terdapat lapisan baldu yang juga warna coklat metalik. Perabotnya dominan warna hitam mengkilat. Ada beberapa lampu tidur yang juga bermodel klasik. Di dekat jendela disediakan satu sofa untuk bermalas-malasan.
Di depan masing-masing spring bed single berukuran jumbo, terdapat sofa bidadari yang beralaskan baldu berwarna coklat.
Selain untuk istirahat, kamar ini memang cocok untuk kerja karena ada meja kerja yang besar dan nyaman lengkap dengan tempat duduk berlapis baldu. Di atas meja terdapat lampu dengan bentuk yang unik menyerupai lonceng. Di bagian bawa lampu terdapat jam yang berfungsi dengan baik. Di atas meja ini, tentu saja kita bisa meletakkan perlengkapan kerja, seperti laptop, tablet, smartphone, berkas, dan catatan-catatan pekerjaan lainnya.
Ada satu hal yang simple tapi unik dan mengena bagi saya saat berada di dalam kamar yakni tentang keberadaan remot TV. Saya sempat mencari-cari remot TV ke meja kerja, meja nakas, laci, dan sudut-sudut lainnya dimana biasanya remot TV diletakkan. Setelah bingung mencari, ternyata remot TV disimpan di dalam sebuah dompet kulit berwarna putih yang memang dibuat khusus untuk menyimpan remot TV. (Ndeso ya saya… hihihi.. setelah remot TV ketemu, ya saya letakkan saja di meja yang menggantung di bawah TV tersebut).
Untuk kamar mandi, desainnya juga mengikuti gaya klasik dengan dominasi warna yang tidak berbeda. Antara kamar tidur dan kamar mandisi dipisahkan oleh dinding kaca yang tertutup sliding curtain alias gorden yang bisa dibuka dan ditutup dengan menggesernya ke samping.
Untuk toilet, wastafel, dan lain-lain, hotel ini menggunakan produk ternama merek Toto. Pastinya di dalam kamar mandi tersedia toiletries yang disusun rapi dalam kotak kaca transparan, plus dua handuk mandi, dua handuk kecil untuk rambut, dan dua handuk keset kaki.
Sekadar tips nih, di hotel berbintang begini, kudu bisa membedakan mana handuk kecil untuk ramput dan handuk kecil untuk keset kaki. Warnanya sama-sama putih bersih. Nah, biasanya handuk untuk keset kaki diletakkan di atas toilet atau di pintu menuju shower, sedangkan untuk rambut di atas rak bersamaan dengan handuk besar untuk mandi.
Tersedia Setrikaan
Satu keunikan lain hotel ini yang membuat saya begitu terkesan adalah tersedianya setrikaan lengkap dengan papan setrikanya yang diletakkan di dalam lemari pakaian.
Jujur saja, saya baru ini melihat hotel bintang empat menyediakan setrikaan. Biasanya pasti tamu digiring untuk menggunakan jasa laundry yang tersedia di hotel.
Dengan tersedianya setrikaan ini, tentu saja memudahkan para tamu untuk melicinkan baju yang kusut karena terlipat di dalam koper. Dan yang pasti bisa mengirit pengeluaran tamu karena tidak harus menggunakan jasa laundry untuk menyeterika.
Di depan lemari pakaian, ada buffet kaca tempat meletakkan mini bar dan coffee-tea compliment.
Kolam Renang Semi Indoor
Hal lain yang paling saya suka dari sebuah hotel adalah keberadaan kolam renang. Namanya hotel bintang, kolam renang sudah menjadi salah satu fasilitas yang harus ada.
Kolam renang di hotel ini tidak begitu besar dan hanya untuk orang dewasa. Mereka tidak punya kolam khusus anak-anak. Enaknya, kolam ini dibuat semi indoor, sehingga asyik untuk berenang kapan saja, meski hari panas maupun hujan.
Sarapan Pagi
Untuk urusan sarapan pagi, dimana-mana hotel berbintang empat standar-nya hampir sama ya. Ada beberapa menu western dan nusantara. Yang saya suka di sini, karena banyak pilihan jenis jus, ditambah ada jamu, dan coklat panas… Mau pilih yang mana?
Enaknya lagi restoran di hotel ini dikelilingi mini garden yang membuat suasana lebih sejuk dan nyaman.
Begitulah pengalaman saya menikmati kemewahan hotel Ambaroossa Bekasi. Semoga lebih banyak orang beruntung seperti saya ya! Dan semoga saya kembali bisa menikmati fasilitas hotel-hotel lainnya. (sri murni)
SELAMAT BERAKTIVITAS KELUARGA INDONESIA!
Aamiin. Semoga makin banyak dapat kesempatan jalan2 ya mbak. Saya juga nih, akhir2 ini kurang piknik #curcol huehehehe