Tingkatkan Traffic Blog, Saya NGELMU SEO Bareng Blogger Kepri di D’Merlion Hotel Batam

DEMAM ngeblog sangat mendera saya sekitar setengah tahun ini, tepatnya mulai September 2016 lalu. Itu terjadi setelah seorang teman baik memberikan “kado” sebuah domain Top Level Domain (TLD) dengan alamat www.menixnews.com pada Augustus tahun lalu. Itu bukanlah kado ulang tahun karena saya tidak lahir pada bulan Agustus. Itu juga bukan menjadi kado ulang tahun pernikahan karena pernikahan saya dan suami juga bukan bulan Agustus. Lantas kado apakah itu? Sampai sekarang saya sendiri juga tidak tahu. Yang pasti, teman baik saya ini melihat saya suka menulis dan memberikan “rumah” baru milik saya sendiri. Saya tidak lagi menumpang kamar atau ngekos di rumah orang lain baik itu .WordPress.com maupun .blogspot.com. Rasanya sungguh menyenangkan punya rumah sendiri ya !
Sebenarnya jauh sebelum Agustus 2016, saya itu sudah mulai ngeblog, tepatnya sejak tahun 2008 dengan alamat masih menumpang di WordPress yakni www.menixnews.WordPress.com. Isinya sangat gado-gado dan kebanyakan tulisan hasil liputan saya selama masih di lapangan memburu berita. Tulisan-tulisannya pun saya pilih yang kira-kira banyak menarik pembaca. Salah satunya adalah tulisan berjudul “Untungkah Investsi ORI?”. Tulisan yang di-posting beberapa tahun lalu tetap berhasil nangkring di baris teratas halaman pertama google dengan key word judul tersebut.
Keaktifan saya di blog “tumpangan” tersebut sempat vakum sekitar empat tahun. Posting-an terakhir saya pada 26 Februari 2012 dan kemudian baru menulis kembali pada 15 Juni 2016. Alasan vakumnya macam-macam, yang jelas karena kesibukan ngalor-ngidul termasuk mengurus kuliah lanjutan.
Bagaimana nasib blog lama saya tersebut? Tetap saya pertahankan dengan niche lebih pada ekonomi, sosial, dan opini. Bisa dikatakan “rumah tumpangan” lama saya adalah blog yang lebih serius. Sementara rumah baru lebih bersifat “hura-hura” yang berisi travelling, hotel review, kuliner, kids and family, inspirasi, dan hal-hal yang berbau relaksasi. Saya pun mem-branding diri sebagai family travel blogger alias orang yang hobi jalan bersama keluarga.
Keaktifan kembali ke blog, selain dipacu oleh “kado” istimewa “rumah” baru dari teman saya itu, juga karena saya bergabung dengan Blogger Kepri. Banyak “cambuk dan pecut” saya dapatkan dari teman-teman komunitas ini. Sampai “badan” saya bilur-bilur secara tidak langsung… (Hehehe). Salah satu “cambuk” itu adalah challenge menulis setiap minggu satu posting-an, mengikuti banyak lomba, dan acara-acara yang mewajibkan saya terus “membuat perabot-perabot” untuk tetap mengisi “rumah” baru saya supaya tidak kosong.
Update ilmu juga banyak saya dapatkan dari mastah-mastah (baca: master) dan para calon mastah blog di komunitas Blogger Kepri. Bagi saya, belajar itu tidak ada gengsi, malu, apalagi minder. Saya siap belajar dari siapa saja tanpa memandang usia, profesi, jabatan, apalagi kekayaan.

Belajar SEO Tingkatkan Traffic Blog

Satu di antara sekian banyak ilmu yang saya dapat dari komunitas ini adalah saat saya ngelmu (bahasa Jawa yang berarti menuntut ilmu) mengikuti workshop bertema “Panduan untuk Pemula dalam Memahami dan Menerapkan Search Engine Optimization (SEO)”. Acaranya berlangsung pada Minggu, 19 Februari 2017 lalu di meeting room lantai dasar D’merlion Hotel, Batuaji, Batam. Ada sekitar 30-an anggota Blogger Kepri mengikuti acara berbagi ilmu yang ditutorialkan oleh Bang Ammar Satria selaku founder Finger Fast Lap sekaligus dosen Universitas Internasional Batam (UIB).

Acara dibuka dengan pemaparan materi pengantar apa dan bagaimana itu SEO serta betapa pentingnya SEO tersebut.
Bang Ammar memaparkan SEO merupakan salah satu cara meningkatkan traffic kunjungan blog dengan menggunakan meta data. Bahasanya memang sangat teknis dan saya sendiri tidak paham seluruh materi yang disampaikan. Sebab, jujur saja selama ini saya ngeblog hanya tahu menulis, editing foto dan meng-upload-nya. Sementara tentang meta data dan “dalaman” blog saya nyaris tidak pernah menyentuhnya. Beruntungnya panduan SEO tersebut dibuatkan secara detail dan dicetak sehingga kapanpun bisa dibuka dan dibaca untuk dipelajari lebih detail. Materi itu juga tersedia dalam bentuk soft copy sehingga saya bisa bagi-bagi kepada teman-teman yang membutuhkan ilmu tersebut.
Meskipun saya katakan tidak seluruhnya paham tentang materi SEO, tetapi ada sederet ilmu yang saya dapatkan dan sudah saya aplikasikan, di antaranya:
1. Pentingnya membuat URL judul blog yang pendek.
Membuat judul panjang memang bagian dari ciri khas tulisan saya. Secara teori, judul tulisan memang harus unik dan tidak harus panjang, tapi bagi saya, jika judulnya terlalu pendek dan umum, saya tidak menemukan chemistry dari tulisan tersebut. Rasanya saya tidak menyuguhkan menu spesial kepada pembaca sejak dari judul. Selama ini, URL tulisan-tulisan saya selalu mengikuti panjangnya judul. Dan ternyata URL panjang tersebut tidak disukai oleh google ataupun mesin pencari lainnya seperti bing. Dan ternyata, URL itu bisa dibuat pendek tanpa harus mengikuti panjangnya judul yakni dengan cara mengedit kolom URL judul atau permalink di newsroom blog saat hendak meng-upload tulisan. URL judul yang pendek akan semakin memudahkan google untuk mendeteksinya asalkan di URL judul itu memuat key word yang banyak dicari orang.

Sebagai contoh: judul tulisan saya ini: “Tingkatkan Traffic Blog, Saya NGELMU SEO Bareng Blogger Kepri di D’Merlion Hotel Batam”. Nah URL judulnya menjadi “menixnews.com/Belajar Search Engine Optimization SEO/”
2. Pentingnya tag.
Pasti sudah pada tahu kan cara membuat tag? Menurut Bang Ammar, tag haruslah memuat kata-kata kunci yang spesifik yang kira-kira banyak dicari orang tentang tulisan yang kita upload agar potensi berada di halaman paling depan atau page one di mesin pencari google dan bing semakin besar.

Misalnya tulisan saya tentang Rentak Selangor di Malaysia, nah begitu googling dengan key word Rentak Selangor, maka beberapa tulisan saya tentang ini “mejeng” di page one google. Padahal acara rentak Selangor itu diikuti dan ditulis oleh banyak awak media dan blogger dari Malaysia dan negara lain loh. (Ehmmmm sombong yeeee… Hehehe… Gak sombong kok, cuma kasih contoh aje! Serius…. maaf ya kalau contohnya tulisan saya supaya memberikan pemahaman bagi yang membaca).
3. Sambungkan ke Medsos.
Peran media sosial atau Medsos gak bisa diabaikan jika ingin traffic blog kita banyak dikunjungi. Analogi, jika media massa cetak punya tim sirkulasi untuk memasarkan koran, nah kita para blogger kudu memanfaatkan segala platform media sosial mulai dari facebook, twitter, instagram, path, link, google plus, dan lainnya sebagai sarana sirkulasi blog dan tulisan kita. Jadi, sebagai blogger dan penulis, kita memang wajib “melek” Medsos.
Untuk memudahkan penyebaran tulisan yang kita upload, kita bisa setting penyebaran otomatis aktivitas blog kita melalui fitur wagdet-media sosial yang ada di newsroom. Jika sudah dipasang otomatis, maka begitu kita upload tulisan, akan langsung menyebar di akun-akun Medsos yg kita miliki. Ribuan teman kita pun bisa melihat langsung aktivitas blog kita dan mengkliknya.

Rasanya tiga poin penting inilah hal utama yang saya dapatkan dari workshop SEO. Sebenarnya masih ada beberapa hal lagi tetapi bahasannya terlalu teknis dan panjang ceritanya.
Workshop ini tidak hanya bicara soal teori, tetapi langsung praktik dengan membedah beberapa blog milik anggota Blogger Kepri termasuk blog saya sendiri. Saat dibedah, diberikan masukan-masukan agar blog kita bisa cepat terbaca oleh mesin pencari google dan bing.
Ajang Temu Kangen
Acara yang berlangsung sukses ini tidak luput dari sumbangsih sponsor oleh Soletiket dan Dmerlion Hotel.
Acara juga dipublikasi beberapa media massa yakni tribun batam, inews, dan RCTI Kepri. Dan tentu saja menjadi bahan tulisan bagi setiap blogger di blog mereka masing-masing.

Yang tidak kalah asik nih, acara workshop juga sebagai ajang silaturahmi, kumpul-kumpul, dan temu kangen para anggota Blogger Kepri. Saat acara break makan siang, tentu saja dimanfaatkan untuk ngobrol bareng ngalor-ngidul dan temu kangen.

Di akhir acara, Teh Lina sebagai Ketua Blogger Kepri bagi-bagi hadiah berupa uang tunai (jumlahnya rahasia ya…Hehehe) kepada tiga peserta yang paling aktif live twit selama acara berlangsung, bahkan sebelum acara. Tiga pemenang live twit itu adalah Mas Wahyu, Mas Arreza, dan Kak Rina. SELAMAT CUIIII!

Keistimewaan Dmerlion Hotel

Bagi saya, Dmerlion Hotel memang tidak asing lagi. Saya juga sudah pernah menginap di sini bersama keluaga kecil saya (suami dan duo crucils, Azka and Kenzie) juga beberapa teman Blogger Kepri yakni Kak Sarah, Roy Vendi, dan Arreza sekeluarga (Nuha dan si Mama Devy) pada 13 Desember 2016 lalu.
Hotel ini punya keistimewaan utama, di antara nya:
1. Hotel Bintang Tiga
Kawasan Batuaji merupakan areal padat penduduk. Daerah ini bisa dikatakan berkembang pesat mulai 10 tahun terakhir. Selama ini memang belum ada hotel di kawasan ini. Kehadiran D’merlion Hotel yang berbintang tiga memberikan nilai plus tersendiri bagi kawasan Batuaji sekaligus menunjukan kemajuan yang kian pesat dan modern.
Kehadiran hotel ini juga memenuhi kebutuhan ekspatriat yang banyak bekerja di galangan kapal dan industri lain di sekitar Batuaji.
Hotel tiga lantai ini memiliki kamar dengan beragam tipe mulai dari standard, superior, sampai deluxe.
Asiknya, Dmerlion merupakan salah satu hotel yang memiliki kamar Airyrooms. Sehingga kita bisa pesan via Airyrooms.com dengan harga yang biasanya lebih murah karena ada diskon-diskon tertentu.

Bahkan, saat akhir tahun 2016 lalu, ada promo gila Airyrooms dengan diskon 80 persen sehingga harga kamar tak sampai 100 ribu untuk superior double atau twin termasuk sarapan untuk dua orang.
Pengalaman menginap di Airyrooms dengan tarif Rp 57 ribu semalam bisa dibaca di sini!
Sebagai hotel bintang tiga, di sini juga dilengkapi dengan satu meeting room berkapasitas 150 orang (theater style) dan satu meeting room berkapasitas kecil 50 orang (theater style). Semua meeting room berada di lantai dasar.
Hotel juga dilengkapi dengan fitness centre dan massage.
2. Promo Steamboat yang Menggiurkan
Satu hal lain yang menjadi keistimewaan hotel ini adalah tersedianya promo steamboat. Hanya dengan merogoh kocek Rp 100 ribu, kita sudah bisa menikmati paket steamboat untuk empat orang.
Paket tersebut sudah termasuk steamboat dengan dua macam kuah (Tom Yam dan sop ayam) lengkap berbagai macam isinya seperti bakso, daging sapi, ayam, telur, udang, ikan, sayuran, dan banyak lagi. Juga sudah termasuk minuman ice lemon tea dan nasi putih untuk empat orang.
Saya sendiri sudah beberapa kali membawa sejumlah kolega ke sini untuk menikmati steamboat yang memang sangat enak dan segar. Menu ini bisa dipesan setiap waktu baik di restoran hotel maupun di cafenya.
3. Free Wedang Jahe
Nah, ada ni satu lagi keistimewaan D’merlion Hotel yakni free evening break. Setiap akhir pekan, Jumat-Minggu, di areal lobi hotel disediakan satu meja khusus yang menyajikan minuman dan cemilan sore secara gratis bagi para tamunya. Yang pernah saya nikmati adalah minuman berupa jahe hangat yang nikmat plus cemilan kacang campur yang merupakan salah satu khas cemilan Kota Batam.
Rasanya memang asik, sore-sore santai di lobi sambil ngobrol dan menikmati free evening break.
Ulasan lengkap tentang hotel D’Merlion bisa juga dibaca di sini!
Teriakhir dari posting-an, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada para pengurus Blogger Kepri (Mbak Lina Sasmita, Mbak Dian, dan Kak Danan) serta Bang Ammar yang telah berbagi ilmu yang sangat berharga. Semoga di lain waktu bisa berbagi ilmu lagi ya! (sri murni)
SEMANGAT TERUS BELAJAR!