SEDANG duduk-duduk santai di teras, Kamis sore (28 Januari 2021), eh mata tidak sengaja tertuju pada plat motor Revo kesayangan yang terpakirkir di teras.
Di bagian bawah plat tertulis “12-2020”. Eh baru tersadar kalau plat motor sudah habis masa berlakunya dan sudah lewat sebulan lebih.
Keesokan paginya, saya langsung bergegas ke Kantor Samsat Kepri untuk membayar pajak motor sekaligus mengganti platnya karena sudah lima tahun.
Kebetulan juga ternyata Jumat itu suami sedang sakit jadi tidak kerja. Dengan kata lain, bisa sekalian jaga baby boy.
Jarak dari rumah ke Kantor Samsat yang terletak di Batam Center, tepatnya di Gedung Graha Kepri Jalan Raja Isa No 8 Lantai 3, tidak begitu jauh, sekitar 15 menit.
BERKAS HARUS DISIAPKAN
Sekitar pukul 08.15, saya berangkat dari rumah. Namun sebelum berangkat berkas-berkas yang diperlukan harus dibawa yakni:
1. BPKB asli dan fotokopi rangkap satu.
2. STNK asli dan fotokopi rangkap satu.
3. KTP asli dan fotokopi rangkap satu.
4. Pakai masker (di masa pandemi ini jadi syarat yang harus dipakai krmana-mana).
5. Jika dokumen belum difotokopi, tersedia tempat fotokopi di Samsat tapi antre. Jadi lebih baik siapkan saja dari rumah.
CEK FISIK
Karena pajak kendaraan lima tahunan tidak sama seperti bayar pajak tahunan yang bisa dilakukan di Samsat Corner atau di Samsat Keliling, maka kali ini saya harus dapat langsung ke Kantor Samsat untuk dilakukan cek fisik dan pencetakan plat motor.
Begitu sampai, motor langsung saya arahkan ke bagian belakang gedung sebelah kanan, dimana lokasi untuk cek fisik berada. Ini satu areal dengan kantin. Karena ini bukan pengalaman pertama, jadi saya sudah hafal tempatnya.
Di loket cek fisik, saya langsung meletakkan motor di depan loket dengan posisi cagak dua untuk memudahkan petugas mengecek nomor rangka motor. Kemudian langsung menyerahkan berkas berupa BPKB, STNK, dan KTP asli.
Petugas langsung mengecek dokumen. Setelah beres, ia meminta petugus pengecekan fisik yang duduk-duduk di areal tersebut untuk mengecek nomor mesin dan nomor rangka motor saya.
Hanya membutuhkan waktu lima menit. Kemudian, saya dipanggil petugas konter dan ia menyerahkan kembali berkas saya, ditambah satu lembar kertas kuning yang sudah diisi lengkap olehnya. TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN !
Penyerahan Berkas, Patuhi Prokes ya!
Setelah mendapatkan berkas, saya langsung diminta ke konter informasi yang terletak di lantai dasar gedung utama. Masuknya dari pintu samping ya!
Sebelum masuk, diwajibkan mencuci tangan. Tempat cuci tangan tersedia di bagian kanan sebelum pintu masuk.
Begitu melewati pintu gedung, ada alat pengecek suhu badan yang berdiri agak di depan pintu. Kita harus melakukan pengecekan suhu badan sendiri dengan meletakkan pergelangan tangan di depan sensor alat tersebut.
Kemudian, berkas saya sarahkan ke petugas yang ada di konter informasi. Letaknya sisi kanan dari pintu masuk. Di meja ini, berkas yang perlu diserahkan adalah:
- Satu bundel berkas yang kita bawa dari konter cek fisik
- Fotokopi BPKB, STNK, dan KTP satu rangkap.
Sambil menunggu petugas mengecek berkas, saya duduk di kursi tunggu yang ada di depan konter. Di tahap ini, tidak butuh waktu lama, hanya kisaran lima menit. Apalagi saat itu belum banyak warga yang mengantri.
Tak lama berselang, nama saya dipanggil dan petugas menyerahkan satu bundel berkas yang sama dengan bundel cek fisik, ditambah satu form warna putih yang sudah diisi petugas dan nomor antrean.
Kemudian, saya diarahkan menuju ke Loket Satu yang berlokasi di Lantai Dua untuk menyerahkan berkas tersebut ke petugas.
PEMBAYARAN di LANTAI DUA
Begitu sampai di lantai dua, saya langsung menyerahkan berkas ke petugas yang ada di loket satu. Nah, kita tidak perlu antre ya saat menyerahkan berkas. Langsung saja berikan berkas tadi ke petugas.
Setelahnya baru kita harus antre, duduk di kursi-kursi yang ada di depan konter. Banyak kursi yang disediakan dengan tanda-tanda silang di tempat duduknya.
Jarak kursi yang bisa diduduki dan yang tidak, cukup jauh ke samping. Namun, jarak antar kursi depan dan belakang cukup rapat. Ehm… Jadi pandai-pandai saja cari tempat duduk yang kira-kira bisa jaga jarak ya!
Di tahap ini, waktu tunggunya ternyata cukup lama, kurang lebih setengah jam. Saya sampai di konter ini sekitar pukul 08.35, dan baru dipanggil untuk membayar pajak pukul 09.05.
Setelah membayar, saya harus menunggu setengah jam lagi untuk mengambil STNK yang baru dicetak.
BAYAR SESUAI yang TERTERA
Perlu diingat bahwa TIDAK ADA PUNGLI apapun dan terapkan juga dalam diri kita untuk TIDAK MEMBERIKAN APAPUN ke petugas selain yang tertara di kertas STNK kendaraan kita.
Untuk pembayaran pajak lima tahunan, komponen yang harus saya bayarkan adalah:
- Pajak kendaraan bermotor tahunan sesuai dengan tipe kendaraan. Untuk motor saya, Revo 2015, besaran pajaknya Rp148.000
- Biaya administrasi Rp100.000
- Biaya TNKB Rp 60.000 (untuk pencetakan tanda nomor kendaraan bermotor/TNKB)
- Denda Rp 43.000 (saya telat bayar sekitar satu bulan).
- Total saya bayar Rp351.000
PENGAMBILAN PLAT KENDARAAN
Setelah STNK baru di tangan, saya diarahkan untuk mengambil plat baru. Tempat pengambilannya ada di lantai dasar gedung sebelah.
Untuk bisa mendapatkan plat baru, saya harus menyerahkan STNK baru dan plat lama yang sudah harus dicopot dari motornya.
Nah, saya sempat bingung kok harus menyerahkan plat lama sementara platnya masih nempel di motor dan saya tidak membawa alat untuk melepaskannya. Padahal sebelum-sebelumnya plat lama bisa kita bawa dan plat baru dipasang sendiri.
Saya tanya ke petugas, dia mengatakan,”Ibu ke parkiran aja, nanti ada orang yang bisa melepaskannya.”
Oklah, saya ke parkiran. Dan benar saja, begitu masuk ke areal parkir ternyata sudah ada beberapa pria yang menawari jasa pelepasan dan pemasangan plat.
“Mau lepas plat motor ya Kak?”kata seorang pria paruh baya ke saya.
Dan dia pun langsung mengikuti saya menuju motor. Saya biarkan si Bapak melaksanakan tugas jasanya tanpa bertanya ke dia berapa upah jasa tersebut.
Setelah selesai, dia memberikan sepasang plat lama motor saya. “Bautnya mana Pak? Nanti saya masangnya lagi bagaimana?”tanya saya polos.
“Biar saya simpankan Kak. Nanti kalau sudah dapat plat baru, saya pasangkan lagi,”katanya.
“Ooooo jadi Bapak jasa lepas dan pasang plat motor di sini,”kata saya dan dia pun mengangguk.
Oklah….Saya pun kembali menuju ke konter pengambilan plat dan menyerahkan plat lama saya ke petugas.
Sekitar 15 menit menunggu, plat saya selesai. Cukup ramai warga yang mengantri untuk pengambilan plat ini.
Karena saya tidak tahu berapa yang harus saya bayar ke Bapak di parkiran, saya pun bertanya ke warga yang sama-sama antre. Kata mereka upahnya terserah saja, bisa sepuluh ribu. Okay deh kalau begitu.
Setelahnya, saya kembali ke parkiran dan meminta si Bapak tadi memasangkan plat baru ke motor saya. Dengan cepat dia beraksi. Maklum, saat itu warga yang menunggu untuk jasa pelepasan dan pemasangan plat cukup ramai.
Tak sampai lima menit, plat sudah terpasang. Lihat duit di kantong tersisa Rp7.000. Ya sudahlah yang ada itu saya berikan ke Bapak disertai seutas senyuman manis dan ucapan terimakasih.
Kalau ingin melepas dan memasang sendiri motor, silakan membawa alat sendiri ya my blog reader! Semoga bermanfaat! (sri murni)
ORANG BIJAK TAAT PAJAK tapi SANGAT TAK BIJAK KALAU UANG PAJAK DIKORUPSI!
Loh sekarang ganti plat 5 tahunan cukup di Samsat Batam center aja ya gak perlu ke Polda di Nongsa lagi,karena setahu saya kalo ganti plat 5 tahunan harus di Polda..??
Iya samsat aj gak perlu ke polda kecuali kl ganti mama baru perlu ke polda bang.
Ternyata proses urus pajak motor relatif mudah n ga seribet yg dibayangkan ya. Biasanya kalo kepentok waktu saya suka minta tolong jasa urus pajak gitu hehe
Iyo gampang aj… Gak ribet asal syarat ok semua.
Pengalaman yang sangat berguna untuk dibagi nih. Pasti banyak yg butuh baca pengalaman ini. Di masa pandemi, jangan lupa terapkan protap ya di semua prosedur.
Iya kak byk butuh info pengalaman bdgini
Sebenernya kalo dijalani dan mau meluangkan waktu bisa cepet sih yaaa. Sayangnya aku udah nyerah dluan sebelum nyoba. Akhirnya pake jasa huhu
Bener bgts… Saya dulu jg mikir ribet, ternyata gampang
panjang juga ceritanya mb, he
wah, jadi punya gambar nih kalo nanti mau bayar pajak+ganti plat motor 5 tahunan. Soalnya, saya selama ini belum pernah bayar pajak sendiri karena titip sama ortu, he
makasih sharingnya,
Hehehe panjang krn dikasih bumbu 😉