Home / My travelling / Bermain dengan Tukik si Anak Penyu di Posal Letung Anambas
English English Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Berfoto bersama tukik dan Pak Arif di Posal Jemaja, Letung, Anambas. Foto by menixnews.

Bermain dengan Tukik si Anak Penyu di Posal Letung Anambas

Tukik di Posal Jemaja, Letung, Anambas. Foto by menixnews.

MENDENGAR kata tukik alias anak penyu membuat saya selalu penasaran. Ini karena saya termasuk orang yang hidup di perkotaan, yang tentu saja sangat susah melihat secara langsung, apalagi memegang si tukik.

Saat jalan-jalan mengikuti program “JelajahKonektivitasHati” ke Letung, Anambas, 3-5 September 2018 lalu, saya pun tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melihat dan  berinteraksi dengan tukik secara langsung.

Anambas, selama ini memang terkenal sebagai salah satu kepulauan tempat konservasi tukik. Beberapa tempat di kabupaten ini sudah ditetapkan sebagai konservasi dan pelepasan tukik tersebut. Salah satunya adalah Pulau Penjalin.

Namun, untuk pergi ke Pulau Penjalin memerlukan waktu dan biaya tambahan karena harus menyeberang dari Letung.

Untung saja, di Letung kini sudah mulai dibuka konservasi tukik kecil-kecilan, yakni di Posal (Pos Angkatan Laut) yang beralamat di Jl H Ejis Letung, Jemaja. Posal ini tidak jauh, hanya 10 meter, dari pasar Letung.

Posal Jemaja, Letung, Anambas. Foto by menixnews.

Saat bertandang ke Posal, saya dan rombongan “JelajahKonektivitasHati” langsung disambut Letda Pelaut Arif Budiman sebagai Komandan Posal Jemaja. Tentu saja kami menyempatkan diri berbincang-bincang tentang idenya membuka konservasi tukik kecil-kecilan di tempatnya bekerja.

Tukik yang dirawat di sini merupakan bayi dari penyu hijau yang diambil dari Pulau Sunggak, sekitar lima mil dari Letung.

Tukik di Posal Jemaja, Letung, Anambas. Foto by menixnews.

Pulau Sunggak merupakan salah satu pulau yang sering dijadikan tempat bertelur oleh penyu-penyu hijau karena alamnya yang masih bagus dan belum banyak tersentuh tangan manusia.

Setelah telur-telur penyu menetas di Pulau Sunggak, kemudian diambil dan dibesarkan di Posal. Tujuannya, agar kelangsungan hidup para tukik lebih terjamin ketimbang dibiarkan di habitatnya.

Tukik di Posal Jemaja, Letung, Anambas. Foto by menixnews.

“Kalau di sana, begitu menetas kan langsung ke laut. Nah, perjalanan menuju laut, para tukik ini menjadi mangsa banyak binatang. Makanya kita ambil dulu, kita besarkan, setelah sudah cukup besar, akan kita lepas lagi ke habitatnya,”kata Pak Arif.

Tukik yang kini dirawat di Posal jumlahnya ratusan. Mereka ditempatkan di dalam beberapa drum plastik dan tentu saja diberi makan.

Selain tukik, di Posal juga ada pengeraman telur-telur penyu agar lebih terjamin keamanannya sampai menetas.

Telur penyu di Posal Jemaja, Letung, Anambas. Foto by menixnews.

“Sama dengan tukik, telur-telur penyu ini juga kalau di habitatnya sangat rawan keamanannya. Mereka bisa dimangsa binatang seperti biawak. Makanya sebagian dipindahkan ke sini dan sebagian lagi tetap di habitatnya tetapi tempat telurnya sudah kita pagari dan kita jaga sehingga aman dari pemangsa dan pencuri,”kata Pak Arif lagi.

Selain berupaya menetaskan telur penyu di Posal, kini Angkatan Laut Jemaja juga sudah memiliki beberapa titik konservasi tukik secara alami.

Beberapa upaya yang dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup tukik tersebut adalah dengan memagari gundukan pasir yang menjadi tempat bertelurnya penyu, sehingga telur-telur tersebut aman sampai menetas.

Selain itu, pihak AL juga memantau secara berkala tempat tersebut dan memastikan tukik yang baru menetas bisa diselamatkan dari mangsa di habitatnya dengan cara melakukan pembesaran terlebih dahulu.

Berfoto bersama tukik dan Pak Arif di Posal Jemaja, Letung, Anambas. Foto by menixnews.

Menurut Pak Arif, aktivitas penyelamatan penyu ini belum lama dilakukan. Ini merupakan bentuk kepedulian pihak AL terhadap lingkungan alam, terutama biota laut sebagai sumber kehidupan warga Anambas.

Selain itu, tentu saja untuk menyiapkan destinasi wisata tambahan bagi wisatawan yang datang ke Letung. Sekarang, untuk berinteraksi dengan tukik tidak perlu jauh-jauh menyeberang pulau karena sudah tersedia di sini.

Sekaligus memberikan wisata edukasi bagi siapa saja yang meminatinya dan mendorong masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Konservasi mini tukik di Posal ini terbuka untuk umum. (sri murni)

Baca juga ulasan lainnya tentang Anambas di sini!

Cara Gampang ke Anambas dari Batam dan Tanjungpinang, Ini Pilihan Transportasinya

Nikmati Kedamaian Anambas dari Atas Transportasi Pedesaan Gratis

Terpana Pesona Padang Melang

Berburu Empat Oleh-oleh Wajib dari Anambas

3 comments

  1. Ya ampunnnnn jadi kangen Jemaja dan nostalgia ama mantan… wkwkwkk

    penangkaran tukik di Jemaja itu kegiatan rutin AL lho kak.

Leave a Reply to Chaycya Oktiberto Simanjuntak Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.