MINGGU, 22 September 2019, menjadi hari spesial untuk keluarga kecil saya dan beberapa keluarga awak media yang ada di Batam. Sebab, hari itu kami diundang manajemen Harris Resort Barelang menghadiri Media Funday untuk bersenang-senang bersama keluarga menikmati beberapa fasilitas yang ada di resor yang berlokasi di sebelah kanan jalan Trans Barelang, tidak jauh dari Jembatan Tengku Fisabilillah atau lebih terkenal dengan sebutan Jembatan Satu Barelang.
Undangan ini memang menjadi momen paling ditunggu duo crucils (Azka and Kenzie) karena sudah tiga minggu tidak menikmati short vacation di tempat yang menyenangkan. Kami pun berangkat dari rumah yang berlokasi di Bengkong sekitar pukul 08.15 WIB, agar bisa sampai lokasi pukul 09.00 WIB sesuai dengan undangan yang diberikan.
Harris Resort Barelang terletak di ujung Pulau Batam. Jarak tempuh dari pusat kota sekitar 30-45 menit. Sayangnya, tidak semua undangan bisa datang on time disebabkan kesibukan masing-masing. Karena sebagian peserta telat, acara baru dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Meskipun agak telat, tidak mengurangi kegembiraan para peserta, terutama para crucils yang begitu takjup melihat beberapa kolam renang dan hamparan pasir di tepi pantai dengan pemandangan yang elok dilihat.
“Mama ayolah kita berenang sekarang!”pinta para crucils ke pama dan papa masing-masing. Ya, namanya bocah kalau sudah lihat kolam renang tidak akan sabar untuk menyeburkan diri.
Tapi, tunggu dulu. Keinginan berenang mereka kudu tertunda sesuai dengan jadwal acara yang sudah disusun Mas Vicky selaku Marcom Manager Harris Resort Barelang bersama timnya.
Media Funday kali ini berlangsung di archery area yang lokasinya sangat dekat dengan pantai. Acaranya cukup lengkap, baik untuk para crucils maupun para peserta dewasa. Satu hal yang paling menyenangkan saat acara fun day seperti ini adalah menjadi ajang silaturahmi dan saling kenalan antar anggota keluarga awak media.
Praktik Panahan atau Archery
Acara pertama adalah praktik panahan atau archery. Ini khusus untuk peserta dewasa, baik dari awak media maupun pasangan mereka. Bagi mayoritas peserta, praktik archery ini ternyata menjadi momen pertama memainkan busur dan anak panahnya.
Dua instruktur panahan bersertifikat nasional, Mas Coco dan Pak Anton membimbing kami. Di awal praktik, mereka memberikan pengarahan secara detail mulai dari pengenalan alat, cara menggunakan busur dan memasang anak panah, sampai cara membidik dan melepaskan anak panah.
Dari paparan para instruktur, secara garis besar aturan olahraga panahan adalah:
- Para peserta harus mengenakan sepatu.
- Para peserta harus mengenakan safety berupa pelindung jari dan lengan.
- Meletakkan anak panah pada sarungnya dan melingkarkannya pada pinggang sebelah kanan peserta.
- Memasang anak panah pada busur di tempat yang telah ditentukan yakni di bagian tengah dimana terdapat pengait anak panah.
- Mendengarkan abah-abah peluit dari instruktur berupa bunyi satu tiupan pluit siaga, berdiri di garis tempat menembak dan memasang anak panah ke busur, dua tiupan mulai membidik dan menembak target, tiga tiupan berarti penembakan selesai dan kembali ke belakang arena tembak.
- Setiap peserta diberikan satu busur dan enam anak panah. Sasaran utama adalah lingkaran kuning yang berada di tengah papan target.
Bagaimana hasil praktik archery ini? Ehmmm, namanya juga baru kali pertama praktik olahraga panahan, pastinya tidak banyak yang bisa mencapai sasaran utama yakni titik kuning pada papan target. Dan, beberapa peserta justru menembakkan panah jauh ke belakang papan target yang bikin ngakak peserta lain. Dari praktik singkat ini, tidak sedikit yang ketagihan untuk mengulang archery.
Praktik Menghias Cup Cake
Acara kedua adalah untuk para crucils yakni praktik menghias cup cake. Sebanyak 12 anak cewek dan cowok ambil bagian di acara ini. Sebelum acara dimulai, Asisten Chef, Kak Asma yang memandu acara kedua ini, memberikan celemek kepada setiap anak. Kemudian, para peserta berdiri mengelilingi dua meja panjang yang sudah disediakan.
Di masing-masing meja, sudah tersedia beberapa cup cake polos bewarna kuning. Selain itu, juga tersedia satu kantong segitiga sebagai tempat meletakkan krim putih dan beberapa mangkuk topping seperti coklat, ceres, serbuk warna merah dan hijau, kismis, stroberi segar, dan lainnya.
Tahap pertama, anak-anak diminta mengisi kantong segi tiga dengan krim putih yang ada di mangkok di depan para peserta. Setelah itu, mereka dipersilahkan menghias cup cake sesuai dengan selera masing-masing.
Hasilnya? Sudah bisa ditebak. Ada yang rapih dan ada pula yang belepotan. Bahkan, ada yang kebanyakan krim dan topping sehingga meleleh dan berjatuhan. Ada pula crucils yang langsung memakan krim dan topping cup cake sebelum acara selesai. Aksi para crucils ini tentu saja membuat para orangtua bergelak tawa.
Berhias Henna
Aktivitas ketiga adalah untuk menyenangkan para crucils cewek yakni menghias tangan menggunakan henna atua inai. Adalah Mas Wahyu yang memiliki terampilan menghias tangan menggunakan henna. Henna yang digunakan adalah non-permanen yang bisa bertahan kurang lebih lima hari.
Mendapat hiasan di tangan ini, tentu saja memuat para crucils bergembira. Tapi ternyata, tidak hanya mereka yang ingin dihias, melainkan juga para mominya yang tidak mau kalah, termasuk saya. Pulang dari Harris Resort Barelang, tangan para wanita berhias henna.
Team Building Biar Makin Kompak
Selagi para crucils secara bergantian dihias henna, para peserta dewasa diajak untuk mengikuti permainan selanjutnya yakni team building agar makin kompak. Para peserta dewasa yang berjumlah 14 orang dibagi menjadi dua kelompok. Kemudian masing-masing kelompok memilih ketua dan menetapkan nama setiap kelompok.
Setelah berdiskusi, kelompok satu bernama Barelang dengan ketua saya sendiri dan kelompok kedua bernama Madani yang dikomandoi Teh Santi dari Batam FM.
Tantangan pertama yang harus disiapkan setiap kelompok adalah membuat yel-yel dalam hitungan tiga menit. Dan, tentu saja yel-yel yang dibuat sederhana tapi heboh dan bikin ngakak.
Setelah unjuk kebolehan yel-yel, kelompok Barelang dan Madani harus mengikuti permainan yang melatih kekompakan dan kepemimpinan. Permainan pertama adalah estapet bola menggunakan pipa yang dipegang dua orang menggunakan tali. Untuk permainan pertama ini dimenangkan kelompok Madani.
Permainan kedua adalah mencari bola warna tertentu dengan mata ditutup. Untuk mencari bola tersebut, semua anggota kelompok berbaris dengan mata tertutup kecuali ketua kelompok. Tangan masing-masing peserta di bahu belakang temannya. Ketua kelompok berdiri di barisan paling belakang dan memberikan instruksi tanpa suara.
Caranya, dengan isyarat berupa gerakan tangan yang ditepuk di bahu anggota tim di depannya. Pesan tepukan ini yang kemudian disampaikan secara berurutan. Misalnya, tepukan tangan di tengah bahu berarti maju, dua tepukan berarti mundur, tepukan sebelah kanan berarti belok kanan, tepukan sebelah kiri berarti belok kiri, dan tepukan dua tangan secara serentak berarti mengambil bola. Untuk permainan kedua ini dimenangkan oleh Kelompok Barelang.
Karena skor imbang 1:1, untuk menentukan pemenang kelompok maka dilakukan lomba panahan. Setiap anggota memiliki kesempatan menembakkan satu anak panah pada target. Dan, permainan ketiga ini kembali dimenangkan oleh Madani dengan angka tipis yakni 38:37.
Makan Siang Bersama
Selepas aktivitas di lapangan, tentu saja sudah tengah hari dan waktunya makan siang! Aneka hidangan khas nusantara telah disiapkan panitia di restoran yang terletak di gedung utama.
Sebagai menu pembuka tersaji gado-gado dan salad. Yang menarik dari gado-gado ini adalah tampilan sayur (timun, buncis, dan wartel) yang dibalut dengan kol, kemudian dipotong-potong bulat. Dilihat sekilas, tampilan sayur tersebut seperti sushi.
Untuk menu utama, tersaji soto lamongan, nasi putih, mihun goreng, sayur asam, ayam goreng bawang putih, gepuk daging, telur dadar, dan dilengkapi aneka sambal serta kerupuk.
Sementara menu penutup, tersedia sup buah, aneka buah potong, cake basah, dan puding. Para peserta tampak begitu lahap menyantap makan siang yang yummy tersebut.
Makan siang bersama ini sekaligus sebagai acara penutupan acara Media Fun Day. Selanjutnya, para peserta diberikan waktu bebas untuk menikmati sejumlah fasilitas yang tersedia di resor ini.
Playing and Swimming Time
Setelah makan siang, saatnya merealisasikan hasrat para crucils yang sejak ketibaan di resor tadi meminta berenang. Kolam renang Harris Resort Barelang ini memang menggoda hati. Ada empat kolam yang letaknya berbeda-beda.
Di bagian paling atas, terdapat kolam anak yang desainnya sangat artistik. Kolam berkedalaman 0,5 meter ini berdekatan dengan indoor kids club dan outdoor play ground yang berbentuk kapal. Juga bersebelahan dengan arena air pancur sehingga anak-anak bisa puas bermain.
Kolam kedua adalah khusus untuk dewasa dengan kedalaman 1,3 meter. Desain kolamnya juga artistik dan melingkar-lingkar yang memberikan tantangan tersendiri bagi yang ingin berenang dan mengelilinginya.
Kolam ketiga berada di areal yang sangat dekat dengan pantai dan berada di depan Salt Rock Bar. Di kolam ini, terdapat kolam khusus anak-anak dan kolam dewasa dengan kedalam hanya sekitar satu meter.
Dari masing-masing kolam, terbentang pemandangan pantai yang bersih dan laut yang biru. Rasanya memang tidak ingin cepat-cepat beranjak dari kolam-kolam tersebut. Bahkan, duo crucils sangat sulit diajak pulang hingga hampir senja.
Kids Club Bikin Malas Pulang
Sebagai resor, keberadaan arena permainan untuk anak-anak memang mutlak harus ada. Selain kolam renang tentunya. Nah, di Harris Resort Barelang ini, tersedia kids club yang bikin betah para crucils dan susah mengajak mereka pulang.
Di dalam bangunan yang bersebelahan berdekatan dengan kolam renang anak tersebut, terdapat beragam permainan yang mamacu kemampuan fisik, kecerdasan koknitif, motorik, artistik, dan interpersonal anak seperti permainan seluncuran, mandi bola, mewarnai, menyusun balok, tenda bermain, dan banyak lagi.
Dengan ragam bermain dan belajar ini, anak-anak menjadi sangat betah. Apalagi, kids club juga dijaga dan diasuh oleh karyawan resor yang mengerti jiwa anak-anak. Begitu masuk di ruang kids club ini, duo crucils seakan lupa waktu. Jika tidak dipaksa pulang dan kids club harus tutup, akan susah meninggalkan arena bermain dan belajar tersebut.
Paket Renang dan Outdoor Activity
Di sela-sela acara Media Fun Day, Mas Vicky juga memperkenalkan 18 permainan outdoor baru yang sudah dirilis Harris Resort Barelang.
Berikut adalah beragam aktivitas tersebut, termasuk paket untuk berenang bagi tamu umum yang tidak menginap di resor ini. (sri murni)
Baca juga review saya tentang kuliner lezat di resor ini!
Sensasi Deretan Menu Baru Harris Resort Barelang: Black Burger-nya Paling WOW
Wow.
Mevvah banget dan lengkap.
Ada playground.
Water play.
Menu makan enak.
Permainan yang fun.
Aah..
Mupeeeeeeng !!!